Bandung, 18/12 (ANTARA) - Dinas Kesehatan Jawa Barat akan mengembangkan potensi wisata kesehatan karena memiliki potensi besar seperti sejumlah rumah sakit bertaraf internasional serta fasilitas laboratorium kesehatan.
"Provinsi Jawa Barat layak menjadi wisata kesehatan. Saat ini kami sedang menjajaki hal itu, namun tentunya harus ada kerjasama dengan instansi yang lain supaya bisa mendukung wisata kesehatan di Jabar," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Alma Luchyati, di Bandung, Sabtu.
Alma mengatakan, dengan adanya rumah sakit bertaraf internasional kedua di Indonesia yang berada di Kota Bandung menjadi pemacu bagi pihaknya untuk mengembangkan potensi wisata kesehatan di Jawa Barat.
Saat ini, kata Alma, pihaknya mengupayakan membuat kemudahan akses masyarakat untuk berobat dengan pelayanan taraf internasional.
"Warga Jawa Barat yang berduit tidak berobat ke luar negeri itu saja dulu," kata Alma usai menghadiri acara syukuran keberhasilan Rumah Sakit Santosa Hospital Bandung meraih akreditasi internasional.
Dikatakannya, masyarakat Indonesia sudah mulai memiliki kepercayaan terhadap rumah sakit di dalam negeri dan diharapankan kedepannya dari luar negeri juga akan berobat ke Indonesia terutama ke Jawa Barat.
"Wisata kesehatan dijadikan satu paket dengan wisata yang lain, sehingga orang semakin tertarik untuk datang ke sini," kata Alma.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Jawa Barat Ahmad Heryawan, juga menyarankan agar warga Jabar berobat di dalam negeri terlebih fasilitas rumah sakit di Jabar sudah bertaraf internasional.
"Dengan berobat di dalam negeri, devisa bisa mengalir di dalam negeri," katanya.
Syarif A