Tasikmalaya, 16/12 (ANTARA) - Satuan Reskrim Polresta Tasikmalaya menangkap dua remaja tersangka pembunuhan seorang waria pemilik salon di Jalan BKR, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Tasikmalaya, yang ditemukan tewas, Rabu sekitar pukul 10.30 WIB.
Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Moch Hendra Suartiyono melalui Kasatreskrim AKP Anton Firmanto, kepada wartawan, Kamis mengatakan dua tersangka ditangkap di daerah Pamijahan wilayah Tasikmalaya selatan kurang dari 12 jam kemudian.
Korban Dani Mulyana alias Anis (32) yang sehari-harinya berprofesi sebagai perias atau membuka salon dibunuh teman dekatnya yakni dua remaja bersaudara Acung alias Solehudin (18) dan Ang (16) warga Pamijahan, Tasikmalaya.
Penangkapan dua tersangka itu berdasarkan informasi dari keterangan saudara, masyarakat setempat dan rekan-rekan yang biasa menemani korban di sebuah rumah yang digunakan sebagai tempat usaha salon.
Motif pembunuhan yang dilakukan dua tersangka itu, kata Anton didasari unsur dendam, karena pelaku Acung yang memiliki pacar seorang gadis selalu diejek oleh korban.
"Pelaku ini dendam karena jengkel sering diejek korban," kata Anton.
Dijelaskannya pelaku utama dalam pembunuhan itu yakni Acung sedangkan Ang sebagai berperan membantu mengikat korban ketika Acung melakukan aksinya dengan menyayatkan golok sebanyak tiga kali pada leher korban.
"Kedua pelaku ini sering nginap di rumah korban, begitu juga saat malam itu," kata Anton menambahkan aksi pembunuhan dilakukan sekitar pukul 02.30 WIB, kemudian pelaku melarikan diri ke kampung halamannya di Pamijahan.
Sementara itu pengakuan Acung, tidak ada niat menghilangkan nyawa Anis, namun karena rasa jengkel dan sering menjadi ejekan korban akhirnya timbul tindakan yang akhirnya membuat pelaku harus berakhir di dalam penjara.
Ia mengakui selama kenal dengan korban, dia sering menjadi pelampiasan nafsu birahi korban. Mengetahui sudah memiliki pacar seorang gadis, korban tampak kecewa dan sering mengejek.
"Keinginan dia, saya jangan pacaran sama wanita, harus sama Anis. Makanya saya berbuat nekad, biar bisa lepas dari tangan dia," kata Acung.***1***
Feri P