Ngamprah, 13/11 (ANTARA) - solusi terpenting mengatasi permasalahan enam desa tertinggal di Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, dengan membangun jembatan ketimbang pemekaran, kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB), Tatang Gunawan.
"DPRD KBB dan Pemkab Bandung Barat harus mendorong terealisasinya pembangunan akses jalan dan jembatan, sehingga wilayah tersebut bisa berkembang. Saya kira ini substansi persoalan terhadap enam desa dan juga beberapa wilayah lainnya yang terisolasi oleh genangan Waduk Saguling," kata Tatang kepada wartawan di Ngamprah, Sabtu.
Menurutnya, pembangunan jalan dan jembatan yang menghubungkan keenam desa terisolasi itu merupakan tanggungjawab pemerintah pusat,, pembangunan jalan dan jembatan untuk menumbuhkan aktivitas pelayanan dan juga perekonomian masyarakat, merupakan kebutuhan yang urgen.
Bahkan persoalan ini telah menjadi agenda bagi DPRD dalam menyelesaikan persoalan itu, karena sehubungan dengan keberadaan PLTA Waduk Saguling yang merupakan aset nasional, ujar dia.
"Tentu saja untuk melakukan pembangunan itu harus ada inisiatif kuat dari pemerintah daerah untuk mengajukan anggaran ke pusat agar pembangunan jalan dan jembatan dilakukan," ucapnya.
Anggaran yang diperkirakan untuk membangun jembatan tersebut akan menghabiskan anggaran cukup besar. Sehingga, sangat beralasan sekali jika Pemkab Bandung Barat meminta bantuan kepada pemerintah pusat dan provinsi, tukasnya.
"Pertumbuhan ekonomi masyarakat itu akan terlihat ketika pembangunan jembatan itu selesai. Baru bisa kita mekarkan. Jadi jangan melanggar PP No. 19/2008 tentang Kecamatan," katanya.
Tatang tidak sependapat, apabila kajian administrasi dan ketentuan fisik wilayah bisa dikesampingkan berdasarkan PP Nomor 9 /2008, karena terisolasinya enam desa tersebut terkait proyek nasional PLTA Saguling. Dijelaskannya, pemerintah pusat akan mengetahui kondisi riil di enam desa yang terisolir setelah pemda setempat menyampaikannya.
"Pemetaan mengenai daerah yang terisolir harus disampaikan secara jelas kepada pusat. Terisolasinya wilayah karena genangan Waduk Saguling juga terjadi, bahkan di Cililin juga ada satu desa yang serupa," imbuhnya.
Sebab itu, pembangunan infrastruktur sosial ekonomi harus didorong. "Bukan saya tidak setuju dengan rencana pemekaran, tapi jika akses tidak dibangun, yang tadinya desa tertinggal akan berubah menjadi kecamatan tertinggal," tegasnya.
Seperti diketahui, keenam desa dari 13 desa di Kecamatan Batujajar yang direncanakan akan dimekarkan ini adalah Desa Bojonghaleuang, Cikande, Girimukti, Cipangeran, Jati, dan Desa Saguling.***2***
DESA TERPENCIL BUTUH JEMBATAN PENGHUBUNG ANTARDESA
Senin, 15 November 2010 7:15 WIB