Jakarta (ANTARA) - Kaum milenial dan generasi Z diajak mengenal dan mulai berinvestasi trading online yang simpel, praktis, dan tidak perlu waktu lama untuk memetik hasil investasinya.
CTO Salma Markets Ann Le Mai menilai segmen pasar investasi trading online dari kalangan milenial dan generasi Z di Indonesia sangat besar karena jumlah mereka yang besar.
"Apalagi trading forex online belakangan merupakan salah satu investasi yang digandrungi oleh kalangan muda di Indonesia. Kalangan muda melihat proses perdagangan forex menjadi salah satu tren terbaru dan menguntungkan," katanya.
Pihaknya sebagai platform investasi trading pun tak mau ketinggalan dengan menyediakan berbagai macam kemudahan pembayaran dari bank mana saja.
Proses deposit juga cepat dan tidak ada free komisi, selain itu profit juga lebih cepat karena spread-nya dimulai dari 0.2 pips dengan fasilitas bebas biaya inap atau free swap untuk trading lebih dari satu hari.
Ann memberikan sejumlah tips sukses trading forex bagi trader pemula yakni yang pertama, harus memahami secara menyeluruh cara melakukan trading.
"Money management adalah tips selanjutnya. Dalam bisnis forex diperlukan money management yang bagus. Kita harus bisa menerapkan money management yang baik agar sukses sebagai trader. Selain itu, kita harus bisa menentukan secara tepat kapan membuka posisi dan kapan melakukan stop loss. Hal yang tidak kalah pentingnya yaitu menentukan target profit," katanya.
Selanjutnya, jangan panik ketika berada dalam posisi loss. Dengan pikiran tetap tenang dapat berpikir dengan jernih untuk mengambil keputusan yang tepat.
"Panik dalam posisi loss hanya akan memperburuk keadaan, karena biasanya saat berada dalam posisi panik justru keputusan yang diambil tidak tepat. Jadi sangat penting bagi para trader untuk tetap tenang dalam menghadapi setiap kondisi. Kemudian yang tidak kalah penting yaitu memilih broker yang terpercaya," kata dia.
Baca juga: Artikel - Tiga strategi bisnis agar milenial jatuh hati jadi pengusaha tani
Baca juga: Kaum milenial di Sukabumi didorong manfaatkan peluang bisnis daerah