Bandung, 2/10 (ANTARA) - Pihak Polrestabes Bandung tidak menanggapi secara serius beredarnya isu lewat SMS dan BBM Broadcast yang menyebutkan akan ada aksi brutal geng motor pada Sabtu(2/10) malam sebagai aksi balas dendam atas sejumlah penangkapan anggota geng motor di Bandung.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Jaya Subriyanto, Sabtu mengaku juga mendapatkan SMS tentang isu aksi brutal geng motor seperti yang beredar di tengah masyarakat Bandung hingga warga Bandung yang tinggal di Jakarta dan Bogor.
"Saya juga menerima sejumlah SMS dengan berbagai versi yang intinya tentang akan ada aksi brutal dan pembalasan anggota geng motor yang banyak ditangkap," ucapnya kepada para wartawan di Mapolrestabes Bandung.
Dikatakan, petugas tidak terlalu menanggapi SMS tersebut dan tetap melakssnakan tugas untuk menjaga kamtibmas dan menciptakan rasa aman bagi seluruh warga Kota Bandung.
Diakui sejumlah warga Bandung di luar kota seperti di Jakarta dan Bogor banyak menerima SMS serupa dan diimbau agar tidak terpengaruh dan panik.
Sejumlah warga di Bandung mengaku was-was terhadap isu aksi brutal geng motor itu dan berharap petugas dapat melakukan langkah antisipasi.
"Terus terang kami sekeluarga hanya akan tinggal di rumah sepanjang malam Minggu ini, dari pada keluar rumah dengan perasaan cemas dan tegang," kata Shenny, seorang warga Kota Bandung.
Sementara itu menurut sejumlah pelancong yang datang ke Bandung, saat ditemui di kawasan plesiran Cihampelas mengatakan, jika dirinya juga menerima pesan serupa saat berlibur di Bandung sejak Jumat pagi, seperti dituturkan oleh Sulthon warga Banten yang tengah berlibur di Kota Bandung.
"Saya merasa jadi tidak aman dengan adanya pesan singkat tersebut, sehingga membuat resah masyarakat," ujarnya saat ditemui di Cihampelas.
Kapolrestabes Bandung berharap, agar warga tidak menanggapi isu tersebut, karena setelah kita cek kemungkinan hanya merupakan orang yang iseng memanfaatkan situasi saja, namun demikian dengan isu tersebut masyarakat di himbau tetap tenang dan jangan panik.
Hal penting dengan adanya sms tersebut dapat menjadikan masyarakat harus lebih waspada, selain aparat kepolisian lebih meningkatkan kewaspadaan patroli dan keamanan kota bandung, katanya.
SMS aksi geng motor yang cukup membuat was-was warga masyarakat itu antara lain berisi "SMS dari Polres dan Polsek Bojongloa Kaler, mohon untuk menghindari jalan ke daerah, Cihampelas, Dago, Asia Afrika, BKR, Gatot Subroto, Soekarno Hatta, Ahmad Yani dan Cicadas karena akan ada aksi geng motor secara besar-besaran, mohon sebarkan sms ini".
Bahkan pesan yang beredar di Blackbery Message group berbunyi "akan ada aksi pembalasan terhadap aksi Polisi minggu lalu, ini bukan bohong, thanks". *
(pso-214/M019)
