Cirebon (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan terdapat 158 titik penyekatan selama masa larangan mudik Lebaran tahun 2021, baik di jalur arteri maupun tol dan juga jalur tikus.
"Ada 158 titik penyekatan yang kami dirikan, 22 di jalur tol, dan sisanya di jalur arteri," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Dofiri, di Cirebon, Kamis, saat meninjau simulasi penyekatan di Gerbang Tol (GT) Palimanan.
Dofiri mengatakan setiap pos penyekatan akan dijaga selama 24 jam tanpa henti, agar warga yang memaksa mudik pada Lebaran 2021, dapat dihalau dan diputarbalikkan ke tempat asalnya.
Ia menjelaskan, penjagaan pos penyekatan akan dilakukan dalam tiga sif, dengan setiap delapan jam sekali akan diganti, untuk memastikan keadaan para petugas selama bertugas.
"Nanti petugas akan melakukan penyekatan selama 24 jam baik dari Polri, TNI, Dishub, dan lainnya," katanya lagi.
Sedangkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan sebelumnya di Jabar, terdapat 127 pos penyekatan dan kemudian akan ditambah menjadi 158 unit.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, juga meminta maaf kepada 'tikus', karena jalannya akan ditutup, karena semua jalur baik arteri, tol bahkan jalur tikus akan dijaga ketat selama masa larangan mudik Lebaran.
"Pos penyekatan kita tambah. Jadi, para 'tikus' nanti tidak bisa mudik," kata Kang Emil pula.
Baca juga: Polisi mulai berlakukan penyekatan kendaraan mudik di Garut
Baca juga: Polisi perketat arus mudik Lebaran dari Jakarta ke Karawang
Baca juga: Polres Indramayu dirikan tujuh pos penyekatan larangan mudik