Jakarta (ANTARA) - Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengharapkan Pertamina Shop atau Pertashop dapat membantu meningkatkan kesejahteraan umat melalui bisnis jual beli bahan bakar.
"Pertashop ini bagian dari BUMN dalam penguatan ekonomi masyarakat," kata Erick Thohir dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Pertashop merupakan lembaga penyalur skala kecil milik PT Pertamina (Persero) yang disiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen BBM nonsubsidi, elpiji nonsubsidi, dan aneka produk ritel Pertamina lainnya.
Pertamina menjalin program kemitraan dengan pondok pesantren dalam mengoperasikan Pertashop, salah satunya dengan pondok pesantren Nurul Qur'an Karangpetir di Cilacap, Jawa Tengah.
Program ini merupakan inovasi baru perseroan untuk menumbuhkan kemandirian ekonomi pondok pesantren sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Selain itu, pengoperasian Pertashop di desa dan kawasan pesantren juga dapat membantu masyarakat dalam akses BBM dengan harga terjangkau.
Erick menjelaskan bahwa pengoperasian Pertashop di kawasan pondok pesantren sesuai dengan empat pilar dalam Masyarakat Ekonomi Syariah yang berfokus pada pengembangan industri halal, pengembangan keuangan syariah nasional, investasi yang melibatkan pengusaha daerah, dan pengembangan ekonomi syariah secara berkelanjutan.
“Ini adalah proyek percontohan untuk menuju 1.000 pesantren dengan 1.000 bisnis, sehingga pesantren dapat mandiri secara finansial dan menguatkan ekonomi umat dan masyarakat sekitar,” kata Erick.
Baca juga: Menteri Erick Thohir didampingi Ridwan Kamil tinjau Pertashop di Lembang
Baca juga: BNI dan Pertamina berkolaborasi pemberdayaan masyarakat melalui Pertashop
