Bandung, 15/7 (ANTARA) - Selama dua pekan liburan sekolah sejumlah objek wisata kawasan Bandung selatan mengalami peningkatan kunjungan rata-rata sebesar 50 persen dari hari normal.
"Lonjakan ini terdorong oleh gencarnya penataan, berkaitan dengan misi 'echo tourism' yang digaungkan pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Bandung bekerjsama dengan KBM Perhutani dan Perkebunan Kabupaten Bandung," kata Kepala Bidang Pariwisata Kabupaten Bandung, Dicky Anugrah di Bandung, Kamis.
Dia mengatakan, beberapa lokasi wisata andalan juga ada perubahan penataan. "Kami mengubah lokasi komersil menjadi area natural, sehingga pengunjung lebih tertarik untuk datang," terang dia.
Dikatakan Dicky, di objek wisata terfavorit seperti Kawah Putih Ciwidey, pihaknya sudah merasakan dampak relokasi dari pedagang makanan, asongan serta cinderamata yang biasanya berjualan di sekitar lokasi.
"Dengan kenaikan kunjungan 50 persen ini, dapat disimpulkan wisatawan lebih nyaman berlibur di kawadan yang suasana jauh lebih natural, bersih dan tidak kumuh seperti sebelumnya," paparnya.
Ke depan, Dinas Pariwisata Kabupaten Bandung, KBM Perhutanii dan perkebunan, berencana untuk mengembangkan konsep "Echo Tourism" di lokasi wisata bumi perkemahan Ranca Upas Ciwidey.
Menurut Dicky, objek wisata tersebut juga akan menertibkan objek komersil yang semerawut ke arah "echo tourism", sehingga semua potensi yang ada di dalamnya bisa tergali serta terjaga kealamiannya.
"Khusus di Bandung Selatan, kami terus menggiring 'Echo Tourism' ini di beberapa lokasi seperti Situ Cileunca Pangalengan, Situs Kabuyutan Lamajang, agar nilai estetisnya kian muncul, juga bisa menjadi objek rekreasi yang variatif dan diminati pengunjung. ***4***