Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics Indonesia tahun ini memperbanyak perangkat pintar yang bisa tersambung ke ekosistem Galaxy.
"Perangkat-perangkat yang kami rasa saat ini bisa mendukung keseharian pengguna," kata Manajer Pemasaran Produk Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia, Leo Hendarto Marathon, saat diskusi virtual, Rabu.
Samsung pada Januari lalu meluncurkan ponsel flagship seri Galaxy S21, juga sejumlah perangkat dalam ekosistem Galaxy yaitu Galaxy Buds Pro, Galaxy Watch Active2 dan Galaxy SmartTag.
Ketiga perangkat tersebut merupakan perangkat pintar yang bisa tersambung ke ponsel Galaxy seri mana pun, bukan hanya Galaxy S21 yang baru diluncurkan.
Earphone nirkabel Galaxy Buds Pro yang baru diluncurkan merupakan versi di atas Galaxy Buds Live, yang hadir sejak tahun lalu.
Perangkat ini dilengkapi tiga mikrofon untuk memaksimalkan kualitas suara ketika menelepon atau mengikuti konferensi video, serta teknologi intelligent Active Noise Cancelling (ANC) untuk mengurangi suara bising dari luar.
Sama seperti earbuds nirkabel dari Samsung sebelumnya, Galaxy Buds Pro menggunakan desain in-ear, disematkan di rongga telinga.
Galaxy Watch Active merupakan jam tangan pintar yang dirancang untuk memantau aktivitas kebugaran, antara lain lari, jogging, bersepeda dan berenang.
Sementara Galaxy SmartTag berupa gantungan kunci pintar yang dapat dipasangkan ke benda-benda penting yang tidak tersambung ke internet, misalnya kunci atau bahkan hewan peliharaan.
Ketika benda tersebut hilang atau terselip, pengguna bisa mencari dengan bantuan aplikasi SmartThings Find di ponsel. SmartTag akan memberikan sinyal ke ponsel sehingga keberadaan benda tersebut bisa terdeteksi.
Baca juga: Samsung jual Galaxy S21 tanpa charger
Baca juga: Samsung rilis tiga varian Galaxy S21, S21+ dan S21 Ultra dengan S Pen