Tasikmalaya, 20/6 (ANTARA) - Kelompok sepeda motor yang diduga geng motor melakukan aksi pengrusakan dengan melempari mobil serta merampas sepeda motor di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Dari laporan pengaduan yang diterima Polresta Tasikmalaya, Minggu, peristiwa aksi kawanan kelompok bermotor tersebut terjadi ditempat berbeda, Sabtu tengah malam.
Korban dari aksi kebrutalan geng motor tersebut yakni menimpa seorang warga Maman Samain (58) warga Tasikmalaya, mengalami kerusakan mobil mini bus akibat dilempar batu dan Ryan (16) warga Ciamis sepeda motornya dirampas.
Aksi pengrusakan kendaraan mobil milik Maman terjadi di jalan RE Martadinata, ketika melajukan kendaraannya menuju pusat kota tiba-tiba dari arah berlawanan datang segerombolan sepeda motor dan melempari mobil Maman dengan batu.
Pelaku pelemparan langsung melarikan diri dan Maman tidak mampu mengejar kawanan geng motor itu hingga melaporkannya kepada pihak kepolisian.
Sementara itu ditempat berbeda sekitar pukul 21.00 WIB kawanan geng motor merampas sepeda motor milik seorang remaja, Ryan Setiawan (16) berboncengan dengan temannya Diki (16) warga Ciamis.
Korban yang hendak jalan-jalan di Kota Tasikmalaya, ketika berada di jalan Naripan berhenti dan memarkirkan sepeda motor kemudian duduk santai disamping motor.
Korban tiba-tiba didatangi dua orang remaja tidak dikenal dan menudingnya sebagai salah satu anggota geng motor di Tasikmalaya yang menjadi musuh bubuyutan.
Tuduhan tersebut membuat korban kaget, karena merasa bukan anggota geng motor, korban tidak mengakui tuduhan dua remaja tersebut hingga terjadi adu mulut.
Namun dua orang yang berpakaian layaknya remaja masa kini justru membawa kabur sepeda motor korban sambil menancapkan gasnya hingga tidak dapat dilakukan pengejaran.
Peristiwa perampasan tersebut terjadi cukup jauh dari keramaian kota, namun korban saat sepeda motornya dibawa kabur berusaha meminta tolong warga sekitar.
Karena pelaku tidak diketahui keberadaannya akhirnya korban diantar warga untuk melaporkan aksi perampasan sepeda motor kepada pihak kepolisian.***4***
(U.KR-FPM/B/M019/M019) 20-06-2010 19:31:17