Garut, 26/4 (ANTARA) - Tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN) 2010 tingkat SMA, SMK dan Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Garut, meningkat 0,45 persen dibanding tahun lalu.
Kelulusan tahun ini mencapai 16.668 peserta UN atau 99,08 persen, sedangkan yang harus mengulang ujian 143 siswa, terdiri 50 siswa SMA, 60 siswa SMK serta 33 siswa MA, ungkap Kepala Seksi Kurikulum pada Dinas Pendidikan Kabupaten setempat, Dr H Sukandar, Senin.
Dia mengemukakan, tingkat kelulusan UN tahun sebelumnya 98,63 persen, namun dua tahun berturut - turut peringkat pertama kelulusannya berhasil diraih SMAN 1 Garut, dengan nilai rata-rata kelulusan tahun ini 8,93.
Ranking kedua kelulusan tahun 2009/2010 diraih SMAN 2 Garut di kecamatan Leles dengan perolehan nilai rata-rata 8,80 serta peringkat ketiga diraih SMAN 15 di Kampung Panawuan, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul, dengan nilai rata-rata 8,70.
Sebanyak 16.668 lulusan tersebut, berasal dari 50 SMA dengan 7.978 peserta lulus dan 50 siswa harus menjalani ujian mengulang, disusul 45 SMK dengan 5.412 lulusan dan 60 siswa harus mengulang ujian, serta 3.278 lulusan MA dengan 33 siswa harus mengulang ujian, katanya.
Sehingga kelulusan seluruh peserta dari SMA (99,37 persen), disusul SMK (98,89 persen) serta kelulusan MA (98,99 persen), ujar Sukandar, menambahkan.
John DH
KELULUSAN DI KABUPATEN GARUT MENINGKAT 0,45 PERSEN
Senin, 26 April 2010 16:38 WIB