Jakarta (ANTARA) - Ulama terkemuka KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) positif terinfeksi COVID-19 dan berharap dari penyakitnya itu bisa menginspirasi umat dan masyarakat agar tetap bisa menjaga protokol kesehatan dan protokol doanya.
"Menjadi penyemangat teman-teman semua untuk menjaga diri dengan protokol kesehatan, protokol doanya lebih gigih lagi. Karena doa dan musibah itu bertarung. Doa kemarin mungkin kurang sungguh-sungguh, istighfar terus menerus, Aa kurang banyak dan sedekahnya masih kurang," kata Aa Gym dalam unggahan Istagram pribadinya, Selasa.
Pendiri dan pemimpin Pesantren Daarut Tauhiid, Jawa Barat tersebut, saat ini mengisolasi diri secara mandiri di sebuah fasilitas kesehatan. Dia menyampaikan secara umum dalam keadaan fisiknya baik, tidak mengalami sesak napas hanya merasakan batuk.
Kendati secara wujud sendirian di ruangan, Aa mengatakan sejatinya ada Allah yang selalu bersama umatnya dan terdapat malaikat yang selalu mencatat amal perbuatan.
"Dan Dia bersamamu di manapun engkau berada. Allah melihat apapun yang kau kerjakan," kata dia.
Pada keadaan isolasi mandiri, Aa berpikiran positif bahwa infeksi virus SARS-CoV-2 terhadap tubuhnya adalah bentuk teguran dari Allah, sehingga menjadi kesempatan menebus dosa-dosa yang telah lalu.
Aa Gym mengharapkan doa dari masyarakat sehingga dapat sembuh seperti sedia kala. "Aa minta didoakan karena doa bisa menjadi jalan berubahnya satu takdir ke takdir Allah yang menguasai takdir," katanya.
Baca juga: KH Aa Gym terkonfirmasi COVID-19 jalani karantina
Baca juga: Satgas lacak penularan COVID-19 di kompleks pesantren KH Aa Gym
Baca juga: KH Aa Gym nyatakan positif COVID-19