Bogor (ANTARA) - Danrem 061/Suryakencana Bogor Brigjen TNI Achmad Fauzi mengimbau masyarakat Bogor untuk terus menerapkan protokol kesehatan karena penularan COVID-19 di kota itu masih tinggi dan kecenderungannya terus meningkat.
"Masyarakat agar tetap taat melaksanakan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, karena penularan COVID-19 masih tinggi," kata Achmad Fauzi di Kota Bogor, Selasa.
Achmad Fauzi mengatakan hal itu ketika menyelenggarakan kegiatan silaturrahim dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Fokopimda) Kota dan Kabupaten Bogor serta tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat di Lapangan Tenis Kompleks Korem 061/Suryakencana.
Achmad Fauzi juga mengingatkan Forkopimda Kota Bogor dan wilayah kerja Korem 061/Suryakencana untuk mengantisipasi libut Natal dan tahan baru dengan melakukan pencegahan penularan COVID-19.
Menurut Achmad Fauzi, semua pihak, elite dan masyarakat, harus bersama-sama membangun daerahnya menjadi daerah yang aman, damai, dan harmonis.
Soal pandemi COVID-19, kata dia, di Bogor terjadi kecenderungan peningkatan penularan COVID-19 pada libur cuti bersama akhir Oktober lalu. Karena itu, dalam menghadapi libur Natal dan tahun baru juga harus diantisipasi untuk mencegah peningkatan penularan COVID-19.
Achmad Fauzi menuturkan, perlu adanya sinergitas dari semua pihak untuk membangun dan terus menjaga situasi kota dan Kabupaten Bogor selalu aman, damai, dan harmonis. "Kita harus bersama-sama membangun Bogor menjadi lebih baik lagi," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Achmad Fauzi juga menyatakan, kegiatan komunikasi sosial itu merupakan sarana silaturrahim dengan forkopimda serta tokoh lintas agama dan masyarakat di kota dan Kabupaten Bogor.
Achmad Fauzi baru sekitar tiga pekan menjabat sebagai Danrem 061/Suryakencana Bogor setelah dilantik oleh Pangdam III Siliwangi di Makodam III Siliwangi, di Bandung, pada 30 November lalu.
Menurut dia, komunikasi yang terjalin baik di Bogor selama ini harus dipertahankan, karena menjadi kunci utama dalam membangun tatanan masyarakat yang berkualitas.
"Sangat penting menjaga persaturan, sinergitas, dan harmonisasi, dalam kehidupan bermasyarakat. Tinggal di Bogor yang sejuk, damai, dan harmonis itu nikmat, jika tidak dinodai oleh konflik dan kekerasan," katanya.
Baca juga: Pemkot Bogor rencanakan membangun RSD COVID-19
Baca juga: TP PKK gelar tes cepat di enam kecamatan di Kota Bogor
Baca juga: Pemkot Bogor siapkan RS darurat antisipasi lonjakan kasus corona
Danrem imbau masyarakat Bogor terapkan protokol kesehatan
Selasa, 22 Desember 2020 16:40 WIB