Bandung, 9/4 (ANTARA) - Areal Taman Hutan Rakyat (Tahura) Djuanda di kawasan Bandung Utara diusulkan untuk diperluas dengan peningkatan status dari hutan lindung menjadi hutan konservasi.
"Pemprov Jabar sudah mengusulkan perluasan lahan Tahura Juanda, Gubernur Jabar sudah menandatangani usulan perluasan hutan dan peningkatan menjadi hutan konservasi itu ke pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Kehutanan Jawa Barat H Anang Sudarna di Bandung, Jumat.
Menurut dia, perluasan Tahura Juanda yang saat ini hanya 526 hektar menjadi 2.750 hektar yang terbentang dari kawasan patahan di Lembang ke kawasan pegunungan Manglayang Barat.
Dalam konteks penanganan hutan, kata Anang, luasan 2.750 hektar itu merupakan satu blok bagian pengelolaan kawasan hutan.
"Perluasan kawasan Tahura Juanda itu secara teknis akan dikaji oleh tim dari LIPI, Kehutanan dan juga perguruan tinggi, diharapkan perluasan kawasan hutan lindung menjadi hutan konservasi itu bisa mengatasi tangkapan air di kawasan itu," kata Anang.
Dengan menjadi hutan konservasi, pengelolaanya lebih ketat dengan aturan yang lebih ketat pula. Sehingga kawasan hutan itu bisa lebih maksimal sebagai kawasan tangkapan air di Bandung Utara.
Menurut Anang, lahan tersebut akan dilengkapi dengan pohon-pohon khas Jawa Barat serta binatang-binatang hutan seperti Owa Jawa dan Surili.
Rencananya dua pasang Owa Jawa dalam waktu dekat akan dilepas di Tahura Djuanda Bandung itu.
"Dari sisi finansial, Tahura Djuanda sudah mencukupi untuk pengelolaan, se
