Tasikmalaya, 28/3 (ANTARA) - Kawanan pengguna sepeda motor yang diduga geng motor merusak kendaraan mobil dengan cara melempar batu di jalan raya Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu dini hari.
Korban, yang juga pengendara mobil, Riki Yuda Prawira, melaporkan aksi geng motor yang telah merusak kaca depan dan belakang mobilnya itu ke Polisi Resort kota Tasikmalaya, Minggu siang.
Riki, warga Cieunteng, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, menerangkan, peristiwa kebrutalan di jalanan tersebut berawal ketika dia hendak pulang dari Singaparna menuju rumahnya pada Minggu dini hari.
Kendaraan mobil nopol T 120 SS yang dikemudikannya sendirian melaju cukup kencang karena jalur lintas kawasan jalan Mangkubumi menjelang pagi tampak sepi.
Tiba-tiba di pertengahan jalan dari arah berlawanan dia bertemu dengan pengguna sepeda motor yang diperkirakan berjumlah empat unit sepeda motor melaju menutupi seluruh badan jalan.
Riki kemudian memberikan isyarat menyalakan lampu jauh dan klakson agar sepeda motor dari arah berlawanan itu kembali pada badan jalan di jalur semestinya.
Isyarat tersebut tidak digubris oleh kawanan pengguna sepeda motor yang tanpa menyalakan lampu, hingga Riki mengalah menurunkan laju kendaraannya untuk menghindari terjadinya tabrakan.
Namun, kawanan pengemudi sepeda motor tersebut justru melempari mobil oleh batu dari arah depan mengenai kaca dan tembus ke bagian kaca belakang hingga pecah. Sedangkan pelaku pelemparan melarikan diri sambil melajukan motornya cukup kencang.
"Saya kaget, mereka sepertinya tidak menghiraukan isyarat saya, mereka melempar dengan batu, seperti telah disiapkan," kata Riki.
Akibat peristiwa tersebut Riki mengalami kerugian sebesar Rp3.500.000, karena harus mengganti kaca mobilnya yang pecah.
Ia berharap pihak kepolisian meningkatkan operasi kendaraan bermotor untuk memberantas geng motor yang telah meresahkan masyakat khususnya pengguna jalan raya tersebut.
"Saya harap pelakunya diusut dan geng motor diberantas saja," katanya. ***4***
Feri P
