Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat menyiagakan petugas dan puluhan Relawan Tangguh Bencana (Retana) di lokasi longsor Desa Sukarame, sebagai upaya antisipasi terjadinya longsor susulan seiring tingginya intensistas hujan menjelang sore.
Sekjen BPBD Cianjur Irfan Sopyan saat dihubungi di Cianjur, Selasa, mengatakan tidak hanya menyiagakan petugas dan relawan, pihaknya juga berkoordinasi dengan dinas terkait di pemkab dan pemprov untuk menyiagakan alat berat di lokasi bencana longsor yang beberapa hari lalu sempat menutup jalan utama Cianjur menuju selatan dan mengancam puluhan rumah warga.
"Untuk penanganan longsor, sudah selesai meski masih banyak lumpur bercampur tanah yang tersisa.Seiring tingginya curah hujan terutama sore menjelang malam, membuat petugas dan Retana disiagakan di lokas, sebagai antisipasi," katanya.
Petugas dan relawan yang disiagakan akan mengimbau pengguna jalan dan warga agar ekstra hati-hati saat melintas di jalur utama selatan Cianjur, tepatnya di Desa Sukamekar yang berbatasan dengan Kecamatan Pagelaran, karena penanggulangan longsor susulan belum maksimal dilakukan.
Bahkan, BPBD telah meminta dinas terkait di Cianjur dan Jabar, untuk membangun tanggul penahan tanah di lokasi longsor, sebagai upaya jika terjadi longsor susulan tidak sampai menutup landasan jalan atau perkampungan warga yang terletak di bawahnya.
"Untuk saat ini, warga diimbau tetap bertahan di pengungsian karena masih tingginya curah hujan di sebagian besar wilayah Cianjur. Petugas gabungan segera mengambil langkah ketika melihat tanda alam akan terjadi longsor susulan," katanya.
Hingga saat ini, pihaknya mencatat 40 kepala keluarga masih bertahan di pengungsian karena sebagian besar rumah mereka terancam longsor susulan yang setiap saat dapat terjadi, terlebih sejak dua hari terakhir intensitas hujan yang turun cukup tinggi.
Baca juga: Petugas gabungan BPBD Cianjur buka jalur tertutup longsor
Baca juga: Puluhan jiwa diungsikan antisipasi longsor susulan di Cianjur selatan
Baca juga: Jalur selatan Cianjur kembali alami longsor untuk keempat kalinya