Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya menyatakan keberadaan pahlawan tidak hanya pada masa penjajahan, tapi pada saat ini pun bangsa membutuhkan sosok pahlawan pemersatu dan pemberi solusi.
"Pada situasi pandemi COVID-19 saat ini juga ada potensi pahlawan kekinian, khususnya pahlawan di bidang kesehatan maupun pahlawan di bidang lainnya di masyarakat, yang berjuang bertaruh nyawa," kata Bima Arya usai menjalani prosesi peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Dreded, Jalan Batutulis, Kota Bogor, Selasa.
Peringatan Hari Pahlawan di Kota Bogor, pada 10 November 2020 dihadiri Wali Kota Bogor Bima Arya, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), yakni Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser, perwakilan Komandan Kodim 0606, Perwakilan Kepala Kejaksaan Negeri, dan perwakilan Kepala Pengadilan Negeri.
Menurut Bima Arya, bangsa Indonesia saat ini menghadapi dua ancaman nyata dan harus dihadapi bersama-sama, yakni ancaman disintegrasi bangsa serta ancaman krisis moneter akibat pandemi COVID-19.
"Ancaman yang ada saat ini nyata, yakni ancaman perpecahan dan ancaman pandemi COVID-19. Kita harus bersama-sama memenangkan pertarungan pada kondisi saat ini," katanya.
Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah menambahkan pada momentum peringatan Hari Pahlawan saat ini, dirinya mengajak masyarakat untuk mengenang kembali jasa-jasa para pahlawan dan hendaknya menjadi motivasi dakam membangun persatuan bangsa.
Menurut dia, semua masyarakat harus berjuang sesuai dengan bidang tugas dan profesinya masing-masing. "Prinsipnya, kita semua berjuang dan mengabdi untuk bangsa dan negara," katanya.
Peringatan Hari Pahlawan tingkat Kota Bogor di TMP Dreded, Kota Bogor, Selasa, dimulai dengan upacara benera yang dipimpin oleh inspektur upacara Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser, sedangkan komandan upacara Mayor CBA Rian Gianatara dari Kodim 0606 Kota Bogor.
Pada upacara tersebut, Brigadir Dinny Noviani dari Polresta Bogor Kota menjadi petugas pembaca pesan dan kata-kata mutiara dari para pahlawan nasional, di antaranya Mohammad Yamin, Pattimura, Bung Tomo, Soekarno, Bung Hatta, Cut Nyak Dien, Mohammad Hatta dan RA Kartini.
Setelah upacara, dilaksanakan prosesi tabur bunga di makam sejumlah pahlawan di TMP Dreded. Tampak Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim yang mengenakan pakaian stelan jas berwarna abu-abu menaburkan bunga di makam pahlawan.
Baca juga: Wali Kota Bandung ajak hargai pahlawan dengan cara aktif kurangi sampah
Baca juga: Presiden anugerahkan gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh, siapa saja?
Baca juga: Polri bangga Kapolri pertama RS Soekanto jadi pahlawan nasional