Cirebon (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mencatat adanya peningkatan kasus terkonfirmasi positif virus corona baru atau COVID-19, di mana pada Sabtu terdapat 33 orang terpapar sehingga total menjadi 1.324 orang.
"Hari ini ada 33 penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni di Cirebon, Sabtu.
Enny mengatakan dari penambahan 33 kasus terkonfirmasi positif COVID-19, 14 orang menjalani isolasi mandiri dan 18 dilakukan perawatan di rumah sakit.
"Sedangkan satu orang meninggal dunia saat dilakukan perawatan," ujarnya.
Dengan adanya penambahan 33 orang terkonfirmasi positif COVID-19, maka saat ini totalnya menjadi 1.324 orang yang terpapar virus corona baru.
Enny menambahkan dari total 1.324 warga yang terpapar 905 di antaranya sudah dinyatakan sembuh, 340 masih menjalani isolasi serta perawatan dan 79 meninggal dunia.
"Di Kabupaten Cirebon terbanyak yang terkonfirmasi positif masih didominasi oleh orang tanpa gejala dengan 744 kasus," tuturnya.
Sementara untuk tes usap dalam rangka mendeteksi adanya COVID-19 sudah dilakukan kepada 27.726 penduduk Kabupaten Cirebon.
Dan dari data tersebut menunjukkan bahwa warga Kabupaten Cirebon yang telah menjalani tes usap lebih dari satu persen dari jumlah penduduk.
"Kita sudah lama mencapai satu persen. Namun kami masih terus melakukan tes usap kepada kontak erat," katanya.
Baca juga: Dua puskesmas dan gedung PSC Kabupaten Cirebon ditutup sementara
Baca juga: KAI Cirebon bagikan 1.058 tiket gratis untuk guru dan nakes