Bandung, 12/2 (ANTARA) - Penjualan Dodol Cina dan Jeruk Cina laris manis di pasaran, menjelang perayaan Tahun Baru Cina (Imlek) 2010.
Menurut salah seorang penjual Dodol China di Pasar Astana Anyar Bandung, Aling (35), Jumat, pesanan Dodol China mulai mengalami peningkatan sejak awal bulan Februari 2010.
"Sejak awal bulan Februari ini, permintaan dodol Cina mulai banyak dari pembeli, dalam sehari bisa mencapai 75 kg," kata Aling.
Dikatakannya, jika dibandingkan tahun 2009, penjualan dodol Cina kali tidak sebagus tahun lalu.
"Tahun 2009, omzetnya jauh lebih bagus, seminggu menjelang perayaan imlek penjual dodol mencapai 100 kg lebih," ujar Aling.
Ia mengatakan, harga dari satu kilogram Dodol China, ia patok dengan Rp18 ribu per kilonya.
"Kalau ada yang beli banyak, harganya bisa kurang dari Rp18 ribu," katanya.
Menurut dia, pasokan Dodol China yang beredar di Kota Bandung, berasal dari para produsen Dodol China di daerah Jawa Timur.
Dikatakannya, alasan masyarakat Tionghoa membeli Dodol China saat perayaan imlek ialah untuk menghormati para leluhur mereka yang telah tiada.
"Makanya, Dodol China itu hanya ada saat menjelang Imlek," katanya.
Sementara itu, sama dengan Dodol China, permintaan terhadap Jeruk China pun mengalami peningkatan.
Salah seorang penjual buah di Pasar Astana Anyar Bandung, Radi (38), mengatakan, sejak seminggu lalu, permintaan terhadap Jeruk China naik hingga 100%.
"Kalau sekarang, karena ada perayaan imlek omzet penjualannya bisa mencapai 200 kg/ harinya," katanya.
Untuk harga satu kantong Jeruk China atau seberat 1/4 kg, ia jual dengan harga Rp12.500.
Sementara itu, dua hari menjelang perayaan Tahun Baru Cina, sejumlah mal di kota Bandung mulai mempersiapkan penyambutan Tahun Baru Cina (Imlek) dengan menggelar berbagai acara sejak akhir Januari 2010 hingga menjelang Imlek yang jatuh pada 14 Februari mendatang.
Ornamen khas Imlek seperti lampion, pohon Mei Hwa dan Angpau yang dianggap sebagai pohon keberuntungan sudah dipasang sebagai hiasan di sejumlah mal yang ada di Kota Bandung seperti mal di Jalan Pastuer, Merdeka, Gatot Subroto dan Jalan Cihampelas.
Public Relition Mal Bandung Trade Center (BTC) dan Jatinangar Town Square (Jatos) R Lupiana, Senin, mengatakan, bahwa sejumlah acara bertemakan Imlek seperti pagelaran Barongsay dan Liong atau aktraksi naga akan digelar.
Tak jauh berbeda dengan pusat perbelanjaan atau mal, para pengelola hotel di kota Bandung akan menyajikan makanan serta dekorasi khas Imlek pada hari libur panjang akhir pekan mendatang. Mie, ikan, ayam kung pao, dim sum adalah beberapa macam makanan yang akan dihidangkan.
Public Relation Officer Hotel Novotel Bandung, Nike April, mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan dalam menyambut Imlek seperti menggelar Food and Beverage.
Hidangan yang disajikan adalah masakan Tionghoa halal seperti ayam kung pao, dim sum, dan lain-lain. Selain itu, kata para tamu Novotel juga akan disuguhi pertunjukan barongsai.
(U.PK-ASJ/B/M019/M019) 12-02-2010 16:25:46
