Cimahi, 8/2 (ANTARA) - Tujuh toko di jalan Alun-alun Timur kelurahan Cimahi, kecamatan Cimahi Tengah, kota Cimahi, Jawa Barat, ludes terbakar dan api diduga dari hubungan pendek arus listrik.
Salah seorang aksi mata, Jaya Darma (39), Senin, di lokasi kejadian, mengatakan, api pertama kali terlihat sekitar pukul 03.45 WIB dari sebuah toko buku.
"Kepulan asap mulai terlihat jam 03.45 WIB dini hari dari toko medisa (toko buku). Jam 04.00 WIB warga menelepon pemadam kebakaran, 15 menit kemudian damkar datang ke sini," kata Jaya yang bertugas sebagai satpam di salah satu pusat perbelanjaan.
Menurut Jaya, kebanyakan toko yang terbakar ialah toko buku, sisanya toko elektronik dan warung makan.
Ia mengatakan, saat kejadian berlangsung warga sulit untuk memadamkan api karena ketujuh toko yang terbakar terkunci.
"Selain tidak ada air, semua toko yang terbakar dikunci gembok, jadinya warga dan pemilik toko lainnya kesulitan untuk membantu petugas memadamkan api," kata Jaya.
Selain terletak di kawasan padat, lokasi kebakaran tujuh kios juga berada dekat dengan Gedung DPRD kota Cimahi
Kepala UPTD Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cimahi, Eko I Surfianto, menyatakan, penyebab sementara diduga dari hubungan pendek arus listrik dari salah satu toko.
"Diduga dari korsleting listrik, tapi harus tunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik dari polisi," kata Eko.
Eko menjelaskan, kobaran api baru bisa dipadamkan setelah 28 personil dan delapan unit mobil kebakaran dari kota Cimahi dan kabupaten Bandung Barat diturunkan selama dua jam.
"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.30 pagi, kerugian ditaksir mencapai Rp1,8 miliar," ujar Eko.
Adjat Sudrajat
(U.PK-ASJ/B/Y003/Y003) 08-02-2010 10:27:11
