Bandung, 20/1 (ANTARA) - Kegiatan pemantapan dan bimbingan belajar yang marak diadakan beberapa bulan menjelang Ujian Nasional merupakan konsep yang salah, kata pakar Universitas Pendidikan Indonesia Bandung Prof Said Hamid Hasan.
"Adanya bimbel dan latihan-latihan di sekolah tiga bulan menjelang UN menggambarkan anak tidak lagi dalam konsep pendidikan, tapi dalam proses belajar untuk ujian dan merupakan gejala yang tidak baik," kata Said Hamid Hasan, di Bandung, Rabu, ketika dimintai pendapatnya.
"Ini bahaya besar untuk bangsa ini jika kita melanjutkan proses pendidikan seperti ini. Kalaupun pemerintah mau melakuakn UN, seharusnya tidak ditujukan untuk menentukan kelulusan, tapi mungkin untuk memperbaiki kondisi sekolah," tutur Said.
Menjelang UN yang dimajukan menjadi bulan Maret, sekolah-sekolah, baik SMP maupun SMA, mengadakan program pemantapan untuk para siswa kelas sembilan dan 12.
Selain itu, para siswa peserta UN beramai-ramai mengikuti bimbingan belajar.
Menurut Said, memang ada konsep pemantapan dalam pendidikan, tetapi bukan dalam bentuk seperti yang ada sekarang ini. Pemantapan, menurut dia, diadakan untuk mereka yang nilai ulangannya kurang.
"Remedial dan pemantapan sebenarnya bagi mereka yang belum menguasai materi, sehingga anak-anak betul-betul menguasai apa yang harus dia kuasai melalui proses pendidikan yang wajar," kata Said.
Said juga mengatakan, adanya tekanan dari orang tua, para pemimpin seperti wali kota dan lainnnya yang menginginkan lulus seratus persen membuat berbagai pihak melakukan segala cara, di antaranya melalui pemantapan ataupun bimbingan belajar.
Menurut Said, dampak dari ini semua bisa sangat berbahaya tapi karena ini adalah pendidikan maka tidak mudah disadari. Akibatnya ada mental yang berkembang pada diri anak, yaitu jalan menerobos.
"Pokoknya yang penting saya kuat di pemantapan dan bimbingan ini lalu saya lulus. Mental ini yang sedang terbentuk melalui maraknya bimbingan belajar dan segala persiapan menghadapi ujian," kata Said.
(T.PK-ASJ/B/s018/s018) 20-01-2010 18:02:27
