Garut, 29/11 (ANTARA) - Para perajin kulit di Kota Garut, Jawa Barat, saling berburu kulit dari hewan kurban pada hari raya Idul Adha 1430 H yang tersebar di berbagai sudut kota Garut.
"Para perajin kulit berburu hewan kurban yang jumlahnya mencapai 3460 ekor terdiri dari domba, sapi dan kerbau," kata Kabag
Informatika Setda Garut, Dik Dik Hendrajaya, Ahad.
Sebanyak 3460 hewan kurban, terdiri 1235 lembar kulit sapi serta 2225 lembar kulit domba yang kini harga nya sedang mengalami peningkatan.
Karena dari 445 desa dan kelurahan di seluruh kabupaten Garut, rata-rata setiap wilayah nya terdapat pemotongan tiga ekor sapi, dan lima ekor domba kurban.
Sedangkan harga jual setiap kilogram kulit sapi basah Rp 6 ribu, serta selembar kulit domba basah bisa berkisar Rp27.500 hingga Rp30 ribu.
Namun dikarenakan pada setiap lokasi pemotongan hewan kurban, didatangi banyak perajin, maka panitia pemotongan hewan itu, melaksanakan tender atau proses pelelangan.
Sehingga setiap perajin, cukup menuliskan penawaran nya masing-masing pada amplop tertutup, kemudian diserahkan kepada panitia.
Sedangkan yang dapat dipenuhi, perajin dengan penawaran harga tertinggi untuk setiap kilogram kulit sapi, serta setiap lembar kulit domba.
Sementara itu, setiap lembar kulit sapi berat nya berkisar 20 kilogram bahkan kerap mencapai 20 kilogram, dalam kondisi basah.
Selanjutnya kulit yang masih berkondisi basah tersebut, diolah para perajin diawali dengan membersihkan dan mengeringkan nya, kemudian mendapat campuran bahan kimia serta diberi pewarna sesuai dengan yang diharapkan.
Setelah melalui proses berulangkali secara mekanik, kulit itu pun diproduk menjadi jaket, tas serta beragam asesories lain nya, dengan nilai jula tinggi, kata Hendrajaya. ***2***
John Doddy Hidayat
(U.PK-HT/B/M019/M019) 29-11-2009 16:32:22