Garut, 21/11 (ANTARA) - Seluruh wilayah kabupaten Garut, Jabar, sejak Sabtu dini hari hingga berita ini disusun nyaris diselimuti mendung dan berkabut tebal, bahkan di wilayah selatan menyulitkan mobilitas tranfortasi.
Mengakibatkan laju kendaraan penumpang umum dan barang hanya bisa merayap, terutama saat melintasi ruas jalan gunung Gelap selepas dari kecamatan Cikajang, sebagaimana diakui pengemudi mikro bis jenis Elf, Eman(34) yang tiba di terminal Guntur pukul 09.30 WIB, Sabtu.
Padahal dia mengaku berangkat dari kecamatan Pameungpeuk pukul 05.30 WIB, sehingga jarak sejauh 92 km terpaksa ditempuh selama 4 jam, yang biasanya hanya dua hingga tiga jam, katanya.
Kabut tebal juga terjadi pada setiap melintasi perkebunan teh, termasuk pada lintasan ruas jalan Garut-Bungbulang. Selain kondisi ruas jalan provinsi itu relatif sempit juga sangat licin karena disertai hujan rintik.
Sepanjang perjalanan Garut-Pameungpeuk serta Garut-Pakenjeng-Bungbulang, kerap diketemukan bongkahan tanah dan batu, yang tergerus longsor dari perbukitan.
Sementara itu warga desa Sukamulya, Neglasari dan Desa Karangsari di kecamatan Pakenjeng yang menjadi terisolir akibat jembatan putus dan ruas jalan longsor, hingga sekarang tak bisa memasarkan hasil pertanian tanaman pangan mereka.
Sehingga banyak komoditi beragam jenis sayuran yang terpaksa dibuang, akibat membusuk dibiarkan selama sehari semalam, sebagaimana diungkapkan petani setempat termasuk Soma(45).
Warga juga mengharapkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) provinsi Jawa Barat, senantiasa menyiagakan peralatan berat di setiap lokasi rawan bencana, karena pada musim penghujan semakin rawan bencana, ungkap aparat pemerintahan ketiga desa itu.
Bupati Garut Aceng H.M Fikri, Sabtu meninjau lokasi tiga desa yang masih terisolir di kecamatan Pakenjeng akibat tergerus bencana tanah longsor disertai banjir lumpur, sehari sebelumnya.
Didampingi Kabag Informatika Setda setempat Dik Dik Hendrajaya, Bupati menyempatkan menuruni dua titik lokasi longsor pada ruas jalan kabupaten, yang mengakibatkan sarana mobilitas transfortasi tersebut terputus total, sebagaimana sebelumnya dilaporkan camat Pakenjeng, Jajat Darajat.***3***
John Doddy Hidayat
(U.PK-HT/C/Y003/Y003) 21-11-2009 10:16:57
KABUPATEN GARUT DISELIMUTI MENDUNG DAN BERKABUT
Sabtu, 21 November 2009 18:21 WIB