Indramayu,18/11(ANTARA)- Para petani yang berada di kabupaten Indramayu,Jawa Barat, mulai mencangkul sawah sehubungan dengan datangnya musim hujan, setelah hampir enam bulan sawah mereka ditinggalkan.
Rastim mantan kepala desa Jatimulya kecamatan Terisi di Indramayu, Selasa, mengatakan, sebagaian petani yang berada di desanya sudah mengolah sawah karena curah hujan saat ini mulai tinggi,seperti kemarin hujan tersebut turun dari pagi hingga sore,semua lahan sawah mudah di cangkul.
Dikatakannya,hujan sangat dinantikan petani karena saat musim kemarau desa mereka kekeringan, sehingga begitu hujan turun mereka rindu sawahnya yang ditinggalkan selama setengah tahun.
"Petani masih mengandalkan hujan untuk menanam padi,sedangkan musim kemarau biasanya menanam palawija,namun ada juga sebagai warga yang berangkat merantau ke kota besar seperti Jakarta dan Bandung mencari penghasilan keluarga,"ujarnya.
Rastim menuturkan,bagi mereka yang merantau ke Jakarta biasanya pulang jika hujan mulai turun,karena di Jakarta hanya untuk sementara menunggu musim tanam. Penghasilan menjadi petani mungkin lebih baik daripada harus ke ibu kota,namun perantau yang sukses enggan kembali ke desa.
Sementara itu H.Royani seorang petani mengakui,hasil dari menaman padi cukup untuk biaya hidup,selain menyekolahkan anaknya di luar kota.
"Lahan sawah yang kami miliki kurang dari sperempat hektar,satu hektar biasanya menghasilkan tiga hingga empat ton gabah kering,harga gabah saat ini Rp3000/kilogram,mudah-mudahan harga tersebut bertahan hingga panen tahun depan,apalagi bisa naik kami pasti untung,"ujarnya.
Dia menambahkan,musim hujan biasanya panen padi berjalan normal,karena air tidak kekurangan. "Selain air kami harus mempersiapkan persediaan pupuk yang cukup, karena bila kurang pupuk hasil panen menurun," katanya.
"Selama menaman padi jarang terjadi kelangkaan pupuk di wilayah kabupaten Indramayu, selain pasokan pupuk tersebut lancar hargapun selalu stabil,"katanya.
Dinas Pertanian dan Peternakan kabupaten Indramayu berjanji akan menyediakan pupuk untuk petani,sehingga kelangkaan pupuk tidak terjadi,bahkan harga pupuk tersebut terus dipantau. ***2***
Enjang Silihin
(T.PSO-061/B/Y003/Y003) 17-11-2009 16:19:37
