Bogor (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Bogor menemukan tiga lagi kasus warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Ahad ini, sedangkan pada Sabtu (1/8) kemarin, menemukan delapan kasus warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, melalui pernyataan tertulisnya, di Kota Bogor, Ahad, mengatakan dengan tambahan tiga kasus positif COVID-19 pada hari ini, jumlah kasus positif di kota hujan itu menjadi 293 kasus.
Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, kasus positif yang sembuh pada hari ini tidak ada, jumlahnya tetap 190 kasus, sehingga persentase tingkat kesembuhan kasus positif di Kota Bogor sampai hari ini adalah 64,84 persen.
Dengan adanya tambahan tiga kasus positif COVID-19, maka jumlah pasien kasus positif dalam perawatan di Kota Bogor jumlahnya bertambah menjadi 82 kasus.
Baca juga: Pemilik rumah makan di Kota Bogor meninggal akibat COVID-19
Sedangkan, kasus positif yang meninggal dunia pada hari ini tambah satu kasus, setelah sebelumnya selama 11 hari tidak ada kasus yang meninggal dunia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA, satu kasus positif yang meninggal dunia adalah pemilik sebuah rumah makan di Kota Bogor yang sebelumnya sudah terkonfirmasi positif COVID-19.
Selain kasus positif COVID-19, Dinas Kesehatan Kota Bogor juga mencatat adanya pasien dalam pengawasan (PDP). Data PDP pada Ahad hari ini tercatat bertambah dua pasien sehingga jumlah PDP seluruhnya menjadi 58 pasien.
Kemudian, warga Kota Bogor berstatus orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 31 orang, sedangkan orang tanpa gejala (OTG) jumlahnya berkurang tiga orang sehingga jumlahnya menjadi 85 orang.*
Baca juga: GTPP COVID-19 Kota Bogor minta Pemprov Jabar evaluasi status RS Azra