Karawang (ANTARA) - Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa-1 di wilayah Cilamaya, Kabupaten Karawang, Jabar, tetap berlanjut di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa Barat.
Manajer Hubungan Eksternal PT Jawa Satu Power (JSP) Tig Djulianto, dalam siaran pers yang diterima di Karawang, Senin, mengatakan megaproyek pembangunan PLTGU Jawa-1 tetap melanjutkan kegiatan konstruksinya.
Sesuai dengan Peraturan Bupati Karawang Nomor 28 tahun 2020 tentang pelaksanaan PSBB dalam penanganan COVID-19 di Karawang, aktivitas konstruksi termasuk kegiatan yang dikecualikan dalam penghentian sementara aktivitas bekerja di tempat kerja.
Baca juga: JBIC tinjau proyek PLTGU Jawa-1 di Cilamaya Karawang
Meski mendapat pengecualian dalam bekerja, manajemen JSP dan kontraktor pelaksana proyek tetap melakukan pembatasan interaksi dalam aktivitas kerja serta menerapkan protokol pencegahan COVID-19 di tempat kerja. Pihaknya juga berkoordinasi dengan jajaran Muspida dan Gugus Tugas COVID-19 Karawang.
"Kami berupaya semaksimal mungkin mematuhi dan melaksanakan aturan terkait pelaksanaan PSBB di Karawang," kata Tig.
Ia berharap, proyek pembangunan PLTGU Jawa-1 tetap bisa memberi manfaat secara ekonomi bagi masyarakat sekitar di tengah pemberlakuan PSBB.
Disebutkan, selama masa konstruksi, penyerapan tenaga kerja pada proyek ini mencapai 4.600 orang.
Baca juga: Progres pembangunan PLTGU Cilamaya akhir tahun capai 50 persen
Proyek Independent Power Plant (IPP) Jawa-1 merupakan proyek yang mengintegrasikan fasilitas gas dengan proyek pembangkit listrik yang terdiri dari PLTGU 1.760 MW, Floating Storage Regasification Unit (FSRU), pipa gas antara PLTGU dengan FSRU, dan jalur transmisi yang menyambungkan PLTGU dengan titik interkoneksi.
Listrik yang dihasilkan PLTGU Jawa-1 akan disalurkan ke PLN selama 25 tahun ke sistem kelistrikan Jawa-Bali.
Sementara itu, proyek PLTGU Jawa-1 ini memiliki tiga area kerja proyek di Jawa Barat. Ketiga lokasi itu berada di Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Subang.
Proyek pembangunan PLTGU Jawa-1 ini dimulai medio Desember 2018 lalu dan ditargetkan selesai pada September 2021. Hingga akhir April 2020, progres konstruksi sudah berada di kisaran 71 persen.
Proyek yang dikerjakan PT Jawa Satu Power ini menelan investasi hingga Rp 26triliun (US$ 1,8 miliar).
Jawa Satu Power merupakan perusahaan konsorsium dari PT Pertamina Power Indonesia (PPI), anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero) yang sekaligus menjadi leader konsorsium, serta dua perusahaan asal Jepang yakni Marubeni Corporation dan Sojitz Corporation.
Baca juga: Pemasangan turbin PLTGU Cilamaya dilakukan Juli 2020