Jakarta (ANTARA) - Istana Kepresidenan melalui Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi) Fadjroel Rachman menyatakan apresiasi dan menyambut positif pembentukan Panja Jiwasraya oleh oleh Komisi VI dan Komisi XI DPR.
“Pemerintah menyambut positif pembentukan Panitia Kerja (Panja) Jiwasraya oleh Komisi VI dan Komisi XI DPR,” kata Fadjroel Rachman dalam pesannya kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Ia menambahkan visi dan misi tersebut selaras dengan pemerintah yaitu meningkatkan pengawasan terhadap industri jasa keuangan.
Di sisi lain juga dalam rangka menentukan langkah-langkah terukur restrukturisasi Jiwasraya dan penyelamatan dana nasabah.
“Dengan Panja ini diharapkan industri jasa keuangan Indonesia semakin terawasi dengan sangat baik, meningkatkan kepercayaan masyarakat, dan mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Pada Selasa (21/1), Komisi VI mengumumkan struktur anggota Panja Asuransi Jiwasraya yang akan fokus pada upaya mencari solusi terbaik dalam penyelamatan ataupun restrukturisasi Jiwasraya.
Panja yang akan diketuai oleh Aria Bima akan mengkaji tiga opsi penyelamatan melalui pembentukan holding asuransi BUMN, privatisasi atau pelepasan saham Jiwasraya, hingga Penyertaan Modal Negara (PMN).
Sedangkan Komisi XI lebih ke keuangan dan ekonomi sehingga lebih banyak ke pengawasan industri keuangan. Sementara di komisi III akan fokus pada penegakan hukum.
Baca juga: Penetapan lima tersangka kasus Jiwasraya oleh Kejagung diapresiasi
Baca juga: Mantan dirut Jiwasraya juga jadi tersangka kasus korupsi