Sukajaya, Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor, Ade Yasin mengajak Mat Drajat atau pemeran Kang Komar dalam drama komedi "Preman Pensiun" untuk menghilangkan trauma atau trauma healing warga yang terdampak bencana longsor di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Kang Komar melaksanakan trauma healing, menghibur warga Sukajaya agar tidak stres," ujar Ade Yasin kepada ANTARA di Bogor, Minggu.
Respons masyarakat terhadap kedatangan Kang Komar tidak disangka-sangka. Dari semula kedatangannya yang untuk menghibur anak-anak, rupanya hampir semua masyarakat dari berbagai usia antusias dengan kedatangan Kang Komar.
Seperti ketika Kang Komar bersama Ade Yasin mengunjungi pengungsian di Desa Harkat Jaya dan Desa Kiarapandak, hampir semua pengungsi histeris menyebutkan kata "Bebeb", yaitu kata-kata yang kerap Kang Komar sebutkan dalam tayangan "Preman Pensiun".
Selain mengajak Kang Komar untuk melakukan trauma healing kepada warga, orang nomor satu di Kabupaten Bogor itu juga mengajak Kang Komar ke beberapa titik longsor yang sempat menutup akses jalan di Kecamatan Sukajaya.
Sementara itu, Kang Komar mengaku gembira karena berhasil mengibur warga yang terdampak musibah longsor. Ia berpesan kepada masyarakat agar tak perlu khawatir, karena permasalahan pascabencana akan diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
"Tetap semangat buat warga Sukajaya. Insya Allah Ibu Bupati Bogor bisa menyelesaikan ini semua," sebutnya.
Seperti diketahui, pada hari Rabu (1/1) pukul 06.00 WIB terjadi hujan deras yang membuat Sungai Cidurian di Kabupaten Bogor meluap dan mengakibatkan beberapa wilayah sekitarnya mengalami banjir dan longsor.
Kecamatan Sukajaya merupakan wilayah terdampak paling parah dari tiga kecamatan lainnya di wilayah Barat Kabupaten Bogor, yaitu Kecamatan Cigudeg, Kecamatan Nanggung, dan Kecamatan Jasinga.
Baca juga: TNI bangun tenda pengungsian di desa terisolasi di Sukajaya Bogor
Baca juga: Dandim ambil alih komando penanganan bencana di Sukajaya Bogor
Kang Komar "Preman Pensiun" diajak bantu hilangkan trauma warga Sukajaya Bogor
Minggu, 12 Januari 2020 20:11 WIB