Bandung (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB menyuguhkan layanan jajan digital pada acara Festival Djoeang 2019 di Jalan Braga Pendek Kota Bandung, Jabar, kemarin.
Ini merupakan kali kedua Bank bjb menyelenggarakan festival budaya untuk memperingati HUT Ke-74 Republik Indonesia.
Setelah sukses dengan teatrikal sejarah gedung NV Dennis yang berhasil menarik warga Bandung dan para wisatawan untuk menyaksikan sejarah perobekan dan penurunan Bendera Belanda lalu pengibaran Bendera Merah Putih di Gedung Dennis, Bank BJB tahun ini kembali menyelenggarakan teatrikal sejarah Gedung NV Dennis dengan konsep yang lebih luas agar seluruh masyarakat dapat menikmati hiburan sekaligus mempelajari sejarah kemerdekaan Republik Indonesia, yaitu Festival Djoeang 2019.
Seperti diketahui, Gedung NV Dennis memiliki nilai sejarah atas kemerdekaan Indonesia, Bank BJB sebagai pewaris landmark bersejarah ini memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan nilai nilai sejarah dan kebudavaan Indonesia, maka diselenggarakanlah kegiakan Festival Djoeang 2019 dengan rangkaian kegiatan yaitu Teatrikal Sejarah Gedung NV Dennis, Pameran djoeang, Gelar Budaya, Lomba Fotografi dan Festival Jajanan Tradisional.
Festival Dojeang 2019 menyuguhkan banyak nilai nilai sejarah Indonesia. Kisah perjuangan para pemuda Bandung dalam mempertahankan kedaulatan negara Indonesia dari gangguan pihak sekutu dan Belanda pasca berakhirnva Perang Dunia ll ini direplikasi dalam pentas teamkal).
Cerita perjuangan yang terjadi di Gedung NV Denis yang sekarang menjadi Kantor Cabang Utama Bandung Bank BJB ini dIhidupkan kembali demi mewariskan semangat perjuangan anak bangsa daiam mengisi hari-hari kemerdekaan Indonesia.
Selain penampilan teatrikal sejarah Gedung NV Denis, terdapat juga helatan Pameran Djoeang yang menampilkan berbagai peralatan dan perlengkapan tempur seperti panser, jeep willys, motor perang, sepeda ontel dan berbagai bentuk senjata yang digunakan saat zaman perjuangan.
Kemudian ada gelar budaya yang menampilkan berbagai kebudayaan khas daerah Jawa Barat dari mulai atraksi seni bela diri pencak silat, arumba, angklung, rampak kendang, Bebegig Sukamantri, tarian kontemporer dengan tema perjuangan dan band band komemporer yang membawakan lagu-Iagu kebudayaan dan semangat perjuangan.
Lomba fotografi dan festival jajanan turut memberikan semangat untuk masyarakat menghadiri kegiatan Festival Djoeang 2019.
Ada yang unik dan menarik dalam festival Djoeang 2019 ini, selama mengunjungi Festival Djoeang 2019, masyarakat dapat merasakan "jajan digital" karenanya selama festival berlangsung masyarkat menjadi lebih rajin menggunakan smartphone nya.
Ini khusus bagi masyarakat yang sudah menjadi nasabah bank bib mendapatkan privilege yaitu jajan di Festival Djoeang hanya dengan Rp10.000 dengan menggunakan fitur baru di bjb digi yakni QR Payment (transfer on us).
Bagi masyarakat yang ingin menjadi nasabah Bank BJB selama festival berlangsung iuga bank bib menyediakan layanan pembukaan tabungan bjb Tandamata sehingga semakin memudahkan masyarakat.
Direktur Utama Bank BJB Yufdy Renaldi mengatakan acara ini adalah langkah kami untuk menjadi bank daerah pertama yang mempelopori perbankan digital, dengan fitur baru QR Payment (transfer on us) pada layanan e channel yang dimiliki oleh Bank BJB yaitu bjb Digi, akan semakin memudahkan nasabah Bank BJB untuk bertransaksi perbankan kapan saja dan di mana saja.
"Penerbitan layanan QR Payment (transfer on us) merupakan Iangkah Bank BJB untuk mengakselerasi kinerja di era digital. Khususnva melalui kegiatan ini, kami mengenalkan kepada masyarakat mengenai kemudahan layanan yang dimiliki Bank BJB sehingga masyarakat akan semakin nyaman memilih Bank BJB sebagai mitra," kata dia.