Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengapresiasi raihan suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di tingkat provinsi atau kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jawa Barat pada Pemilu Legislatif Tahun 2019 yang meningkat pesat dibandingkan dengan Pileg sebelumnya.
"Terima kasih atas kerja keras semua kader PKB Jawa Barat, berkat kerja kerasnya meningkat tajam perolehannya. Untuk di DPRD Jawa Barat berhasil meraih 13 kursi di DPRD Jawa Barat dari sebelumnya tujuh kursi," kata Cak Imim seusai menghadiri Halal Bihalal PKB Jawa Barat di Kota Bandung, Minggu.
Dia mengatakan raihan tersebut harus disyukuri dan dijaga oleh segenap pengurus DPW PKB Jawa Barat dengan cara membuktikan penambahan kursi di legislatif tersebut harus benar-benar dirasakan oleh rakyat.
"Manfaatnya harus benar-benar dirasakan oleh rakyat. Itu yang harus menjadi perhatian," kata Cak Imin.
Sebelumnya raihan suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di tingkat provinsi atau kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jawa Barat pada Pemilu Legislatif Tahun 2019 meningkat 100 persen dibandingkan dengan raihan suara di Pemilu Legislatif Tahun 2014.
"Untuk di tingkat DPRD Provinsi Jawa Barat, kami optimistis mendapatkan 13 kursi, dari semula tujuh kursi. Sedangkan di tingkat kabupaten/kota, perolehan kursi diperkirakan mencapai 136," kata Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda, di Kota Bandung, Kamis.
Dia mengatakan jumlah ini naik 39 kursi, dibandingkan total perolehan kursi PKB di DPRD kabupaten/kota se-Jawa Barat di Pemilu 2014 yang hanya mencapai 97 kursi.
Huda mengatakan, pencapaian suara ini berperan besar dalam mempertahankan perolehan suara calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo di Jawa Barat.
Menurutnya, lonjakan peraihan kursi parlemen ini tak lepas dari dukungan penuh dari kaum nahdliyin yang sangat militan serta penguatan dari Nahdlatul Ulama (NU) baik secara organisasi maupun perorangan.
"Kami mensyukuri pencapaian suara PKB di Pemilu serentak 2019. Ini merupakan kerja bersama semua elemen partai baik di level pusat maupun daerah yang bersama-sama berjuang membesarkan suara PKB di Jawa Barat," ujar Huda.
Dia menilai banyak kejutan yang terjadi pada Pemilu 2019 ini, di mana dukungan masyarakat Jawa Barat terhadap PKB sangat luar biasa.
Padahal pada pemilu sebelumnya, ranking PKB dalam perolehan suara selalu berada di luar lima besar parpol peraih suara terbanyak.
"Kami bersyukur atas pencapaian raihan suara ini, karena bisa memberikan sumbangsih yang cukup signifikan dalam konteks persaingan parpol di tingkat pusat sehingga mampu mengamankan batas minimal Parliamentary Threshold empat persen," kata dia.
Baca juga: DPW PKB Jabar serahkan LHKPN 12 caleg terpilih ke KPU
Baca juga: PKB Jabar siap kawal Raperda Pendidikan Keagamaan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Terima kasih atas kerja keras semua kader PKB Jawa Barat, berkat kerja kerasnya meningkat tajam perolehannya. Untuk di DPRD Jawa Barat berhasil meraih 13 kursi di DPRD Jawa Barat dari sebelumnya tujuh kursi," kata Cak Imim seusai menghadiri Halal Bihalal PKB Jawa Barat di Kota Bandung, Minggu.
Dia mengatakan raihan tersebut harus disyukuri dan dijaga oleh segenap pengurus DPW PKB Jawa Barat dengan cara membuktikan penambahan kursi di legislatif tersebut harus benar-benar dirasakan oleh rakyat.
"Manfaatnya harus benar-benar dirasakan oleh rakyat. Itu yang harus menjadi perhatian," kata Cak Imin.
Sebelumnya raihan suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di tingkat provinsi atau kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jawa Barat pada Pemilu Legislatif Tahun 2019 meningkat 100 persen dibandingkan dengan raihan suara di Pemilu Legislatif Tahun 2014.
"Untuk di tingkat DPRD Provinsi Jawa Barat, kami optimistis mendapatkan 13 kursi, dari semula tujuh kursi. Sedangkan di tingkat kabupaten/kota, perolehan kursi diperkirakan mencapai 136," kata Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda, di Kota Bandung, Kamis.
Dia mengatakan jumlah ini naik 39 kursi, dibandingkan total perolehan kursi PKB di DPRD kabupaten/kota se-Jawa Barat di Pemilu 2014 yang hanya mencapai 97 kursi.
Huda mengatakan, pencapaian suara ini berperan besar dalam mempertahankan perolehan suara calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo di Jawa Barat.
Menurutnya, lonjakan peraihan kursi parlemen ini tak lepas dari dukungan penuh dari kaum nahdliyin yang sangat militan serta penguatan dari Nahdlatul Ulama (NU) baik secara organisasi maupun perorangan.
"Kami mensyukuri pencapaian suara PKB di Pemilu serentak 2019. Ini merupakan kerja bersama semua elemen partai baik di level pusat maupun daerah yang bersama-sama berjuang membesarkan suara PKB di Jawa Barat," ujar Huda.
Dia menilai banyak kejutan yang terjadi pada Pemilu 2019 ini, di mana dukungan masyarakat Jawa Barat terhadap PKB sangat luar biasa.
Padahal pada pemilu sebelumnya, ranking PKB dalam perolehan suara selalu berada di luar lima besar parpol peraih suara terbanyak.
"Kami bersyukur atas pencapaian raihan suara ini, karena bisa memberikan sumbangsih yang cukup signifikan dalam konteks persaingan parpol di tingkat pusat sehingga mampu mengamankan batas minimal Parliamentary Threshold empat persen," kata dia.
Baca juga: DPW PKB Jabar serahkan LHKPN 12 caleg terpilih ke KPU
Baca juga: PKB Jabar siap kawal Raperda Pendidikan Keagamaan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019