Sejumlah personel Kepolisian Resor Garut mendonorkan darah untuk penderita thalasemia di Kabupaten Garut, Jawa Barat, setelah keluarga dari penderita tersebut lapor ke Markas Polres Garut untuk meminta bantuan mencarikan orang untuk mendonorkan darah yang golongannya sama dengan penderita thalasemia.

"Awalnya ada seorang ibu datang ke Polres mengaku sudah susah mencari darah, akhirnya kami (anggota Polres Garut) inisiatif memeriksa darah dan ternyata ada yang cocok," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Garut, Ipda Muslih Hidayat kepada wartawan di Garut, Rabu (12/6).

Ia menuturkan, awalnya anggota Sentra Pelayanan Terpadu Polres Garut memberitahukan ke bagian humas bahwa ada seorang ibu dan anak berusia lima tahun penderita thalasemia membutuhkan darah.

Ibu anak tersebut, kata Muslih, meminta bantuan kepada polisi untuk mencarikan darah golongan AB untuk didonorkan kepada anaknya yang menderita thalasemia.

"Saya terharu mendengar keluhan si ibu yang berjuang mencari darah untuk anaknya," katanya.

Muslih menyampaikan, setelah ada anggota Dalmas Polres Garut yang cocok golongan darahnya itu langsung ke Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Garut untuk mendonorkan darahnya bagi anak penderita thalasemia.

Namun usai donor darah, kata Muslih, ada lagi orang tua penderita thalasemia lainnya yang mencari darah untuk transfusi darah anaknya ke Kantor PMI Garut.

Muslih kemudian menanyakan golongan darah yang dicari orang tua dari penderita thalasemia tersebut, dan teryata golongannya sama hingga akhirnya Muslih mendonorkan darahnya untuk anak penderita thalasemia itu.

"Kebutuhan darah untuk dua anak penderita thalasemia sudah terpenuhi, kami sangat terharu melihat kebahagiaan mereka bisa mendapatkan darah," kata Muslih.

Ia menyampaikan keprihatinannya terhadap penderita yang selama ini sangat mengharapkan ketersediaan darah agar penderita thalasemia dapat bertahan hidup.

Peristiwa itu, kata Muslih, telah menginspirasi seluruh jajaran anggota Polres Garut untuk rutin mendonorkan darahnya agar bisa memberikan kehidupan bagi manusia lainnya terutama penderita thalasemia.

"Kami dari anggota kepolisian di Garut akan rutin mendonorkan darahnya demi membantu para penderita thalasemia," katanya.

Kepala Unit Transfusi Darah PMI Garut, dr Sisca menyampaikan terima kasih adanya anggota Polres Garut yang telah membantu mendonorkan darahnya untuk penderita thalasemia.

"Saya sangat apresiasi kepada jajaran Polres Garut yang mana telah menyumbangkan darah bagi pasien penderita," katanya.

Ia mengungkapkan, PMI Garut selama Ramadhan telah berusaha untuk memenuhi kebutuhan bagi pasien yang membutuhkan darah di antaranya pasien thalasemia.

Namun beberapa golongan darah, kata dia, yang stoknya jarang yakni golongan AB, jika stok di PMI tidak ada biasanya dari anggota keluarga pasien yang golongannya sama mendonorkan darahnya.

"Ada beberapa golongan darah yang sangat jarang yaitu golongan AB, apabila pasien yang memerlukan darah dan kebetulan stok kurang biasanya keluarga pasien membawa saudaranya yang sama golongan darahnya," kata Sisca.

Baca juga: Pelaku pungli di objek wisata Cipanas Garut diamankan polisi

Baca juga: Polres Garut telusuri kelangkaan bawang putih

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Feri Purnama


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019