Sejumlah wisatawan menikmati libur Lebaran dengan berkemah di Taman Wisata Alam Gunung Papandayan, Kabupaten Garut, Jawa Barat sambil menikmati pemandangan tebing bekas letusan gunung dan juga fasilitas pemandian air hangat alami.
"Sekarang wisatawan banyak yang menikmati buper (bumi perkemahan) dan juga kolam rendam air hangat," kata Manajer Operasional PT Alam Indah Lestari pengelola Taman Wisata Alam Gunung Papandayan, Dedi Sitepu, di Papandayan, Kamis.
Ia menuturkan, wisatawan pada musim libur Lebaran saat ini cukup ramai, selama dua hari tercatat sudah mencapai dua ribuan orang yang datang dari berbagai daerah.
Selain ingin menikmati keindahan alam kawah Gunung Papandayan, kata Dedi, mereka juga ingin merasakan sensasi bermalam dengan memasang tenda di bumi perkemahan yang sudah disiapkan.
"Jadi pengunjung bisa berkemah, kami siapkan penyewaan tenda yang nyaman, kapasitasnya bisa mencapai 100 tenda," katanya lagi.
Ia menyampaikan, bumi perkemahan tersebut lokasinya berada di kawasan rumah cottage, dan taman edelweis yang sengaja dibangun oleh pengelola untuk memanjakan wisatawan.
Selama ini, lanjut dia, wisatawan yang ingin berkemah menikmati suasana alam dan melihat taman edelweis harus berjalan kaki ke Pondok Saladah dengan jarak tempuh kurang lebih dua jam.
"Sekarang mereka yang ingin berkemah atau ingin melihat pohon edelweis tidak perlu jauh-jauh ke hutan, bisa di sini," kata Dedi.
Wisatawan yang ingin berkunjung ke Taman Wisata Alam Gunung Papandayan cukup membayar tiket sebesar Rp30 ribu per orang, sedangkan untuk menikmati pemandian air hangat alami Rp25 ribu orang dewasa dan Rp15 ribu anak-anak.
Sedangkan wisatawan yang ingin berkemah dan tidak membawa tenda cukup membayar Rp300 ribu untuk kapasitas empat orang dengan fasilitas matras dan sleeping bag.
"Tiket masuk ke Gunung Papandayan tetap tidak ada kenaikan meksipun libur yaitu Rp30 ribu, pengunjung bisa menikmati banyak spot yang menarik," katanya pula.
Wisatawan yang berkunjung ke Taman Wisata Alam Gunung Papandayan dapat menikmati keindahan tebing gunung, kawah dan kawasan hutan mati bekas erupsi.
Selain itu, pengunjung juga bisa melakukan perjalanan menyusuri hutan untuk menuju bumi perkemahan di tengah hutan dan taman edelweis.
Wisawatan juga dapat menikmati keindahan gunung dari ketinggian di Menara Pandang, selanjutnya pengunjung juga bisa menikmati keindahan Kolam Cikaramat yang bagus untuk berfoto.
Baca juga: Pengelola wisata Gunung Papandayan berbenah persiapan libur Lebaran
Baca juga: Jalan menuju taman wisata alam Gunung Papandayan sudah bisa dilintasi bus
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Sekarang wisatawan banyak yang menikmati buper (bumi perkemahan) dan juga kolam rendam air hangat," kata Manajer Operasional PT Alam Indah Lestari pengelola Taman Wisata Alam Gunung Papandayan, Dedi Sitepu, di Papandayan, Kamis.
Ia menuturkan, wisatawan pada musim libur Lebaran saat ini cukup ramai, selama dua hari tercatat sudah mencapai dua ribuan orang yang datang dari berbagai daerah.
Selain ingin menikmati keindahan alam kawah Gunung Papandayan, kata Dedi, mereka juga ingin merasakan sensasi bermalam dengan memasang tenda di bumi perkemahan yang sudah disiapkan.
"Jadi pengunjung bisa berkemah, kami siapkan penyewaan tenda yang nyaman, kapasitasnya bisa mencapai 100 tenda," katanya lagi.
Ia menyampaikan, bumi perkemahan tersebut lokasinya berada di kawasan rumah cottage, dan taman edelweis yang sengaja dibangun oleh pengelola untuk memanjakan wisatawan.
Selama ini, lanjut dia, wisatawan yang ingin berkemah menikmati suasana alam dan melihat taman edelweis harus berjalan kaki ke Pondok Saladah dengan jarak tempuh kurang lebih dua jam.
"Sekarang mereka yang ingin berkemah atau ingin melihat pohon edelweis tidak perlu jauh-jauh ke hutan, bisa di sini," kata Dedi.
Wisatawan yang ingin berkunjung ke Taman Wisata Alam Gunung Papandayan cukup membayar tiket sebesar Rp30 ribu per orang, sedangkan untuk menikmati pemandian air hangat alami Rp25 ribu orang dewasa dan Rp15 ribu anak-anak.
Sedangkan wisatawan yang ingin berkemah dan tidak membawa tenda cukup membayar Rp300 ribu untuk kapasitas empat orang dengan fasilitas matras dan sleeping bag.
"Tiket masuk ke Gunung Papandayan tetap tidak ada kenaikan meksipun libur yaitu Rp30 ribu, pengunjung bisa menikmati banyak spot yang menarik," katanya pula.
Wisatawan yang berkunjung ke Taman Wisata Alam Gunung Papandayan dapat menikmati keindahan tebing gunung, kawah dan kawasan hutan mati bekas erupsi.
Selain itu, pengunjung juga bisa melakukan perjalanan menyusuri hutan untuk menuju bumi perkemahan di tengah hutan dan taman edelweis.
Wisawatan juga dapat menikmati keindahan gunung dari ketinggian di Menara Pandang, selanjutnya pengunjung juga bisa menikmati keindahan Kolam Cikaramat yang bagus untuk berfoto.
Baca juga: Pengelola wisata Gunung Papandayan berbenah persiapan libur Lebaran
Baca juga: Jalan menuju taman wisata alam Gunung Papandayan sudah bisa dilintasi bus
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019