PT Lintas Marga Sedaya (LMS) mencatat sampai H-5 Lebaran 2019 kendaraan yang melewati tol Cikopo-Palimanan (Cipali) tercatat sudah mencapai 353 ribu unit dan itu menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu.
"Sampai kemarin H-5 itu mencapai 353 ribu sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu kenaikan sekitar 5,5 persen," kata Vice President Director PT LMS Firdaus Azis di Cirebon, Sabtu.
Dia mengakui prediksi puncak arus kendaraan yang melintasi tol Cipali meleset, karena pada 31 Mei 2019 volume kendaraan malah menurun dibandingkan dengan sehari sebelumnya.
Di mana pada Kamis (30/5) kendaraan yang melintas di GT Palimanan tercatat sebanyak 88.475, sedangkan pada Jumat (31/5) menurun menjadi 71.736 unit.
"Prediksi kami meleset karena kemarin (31/5) masih hari kerja dan hari ini dan besok diharapkan bisa tinggi," ujarnya.
Firdaus melanjutkan kendaraan yang melintas di tol Cipali diperkirakan masih terus bertambah dan diperkirakan hari Sabtu dan Minggu ini merupakan puncak arus mudik.
Dikarenakan pada hari tersebut semua instansi telah meliburkan karyawannya sehingga dipastikan arus kendaraan akan terus mengalami kenaikan.
"Kemungkinan puncak arus mudik di tol Cipali hari ini dan besok. Kalau lihat tadi pagi antrean juga bisa mencapai 6 kilometer," ujarnya.
Menurutnya pelaksanaan satu arah kendaraan yang menuju Jawa Tengah membuat lalu lintas di tol Cipali semakin lancar. Namun untuk pelaksanaan satu arah tersebut dilakukan secara kondisional di lapangan
"Kita melihat pelaksanaan satu arah berjalan cukup efektif dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan," katanya.
Baca juga: Sistem satu arah mulai diterapkan di tol Jakarta-Cikampek hingga Cipali
Baca juga: Polres Indramayu siap lakukan rekayasa lalu lintas satu arah di Cipali
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Sampai kemarin H-5 itu mencapai 353 ribu sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu kenaikan sekitar 5,5 persen," kata Vice President Director PT LMS Firdaus Azis di Cirebon, Sabtu.
Dia mengakui prediksi puncak arus kendaraan yang melintasi tol Cipali meleset, karena pada 31 Mei 2019 volume kendaraan malah menurun dibandingkan dengan sehari sebelumnya.
Di mana pada Kamis (30/5) kendaraan yang melintas di GT Palimanan tercatat sebanyak 88.475, sedangkan pada Jumat (31/5) menurun menjadi 71.736 unit.
"Prediksi kami meleset karena kemarin (31/5) masih hari kerja dan hari ini dan besok diharapkan bisa tinggi," ujarnya.
Firdaus melanjutkan kendaraan yang melintas di tol Cipali diperkirakan masih terus bertambah dan diperkirakan hari Sabtu dan Minggu ini merupakan puncak arus mudik.
Dikarenakan pada hari tersebut semua instansi telah meliburkan karyawannya sehingga dipastikan arus kendaraan akan terus mengalami kenaikan.
"Kemungkinan puncak arus mudik di tol Cipali hari ini dan besok. Kalau lihat tadi pagi antrean juga bisa mencapai 6 kilometer," ujarnya.
Menurutnya pelaksanaan satu arah kendaraan yang menuju Jawa Tengah membuat lalu lintas di tol Cipali semakin lancar. Namun untuk pelaksanaan satu arah tersebut dilakukan secara kondisional di lapangan
"Kita melihat pelaksanaan satu arah berjalan cukup efektif dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan," katanya.
Baca juga: Sistem satu arah mulai diterapkan di tol Jakarta-Cikampek hingga Cipali
Baca juga: Polres Indramayu siap lakukan rekayasa lalu lintas satu arah di Cipali
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019