Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar) masih menunggu hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dari Kabupaten Bekasi yang tinggal satu kecamatan lagi karena terlambat melakukan penghitungan, sehingga belum dapat ditetapkan hasil Pemilu 2019 di tingkat Provinsi Jabar.
"Kemarin kan ada yang tertinggal Kecamatan Tambun Selatan," kata Ketua KPU Jabar Rifqi Ali Mubarok di Jalan Garut, Kota Bandung, Minggu.
Dia berharap hasil laporan dari Kabupaten Bekasi dapat diterima pihaknya sore ini, agar seluruh proses rekapitulasi bisa segera selesai.
Selain itu, perpanjangan waktu rapat pleno hingga batas akhir tingkat provinsi dilakukan karena banyak interupsi selama proses rekapitulasi. Walaupun demikian setiap intrupsi tersebut, kata dia, membuat beberapa kekeliruan telah ditangani secara serius.
"Misalnya, ada keberatan terkait dengan hasil dari partai untuk caleg. Akhirnya kami harus melakukan hitung ulang di desa,” kata dia.
Selain menunggu kotak suara dari Kabupaten Bekasi, hari ini disampaikan juga dua daerah lain, yaitu Kota Bekasi dan Kota Depok. Kemudian beberapa daerah juga akan membacakan mengenai revisi data baik terkait daftar pemilih tetap (DPT), daftar pemilih khusus (DPK), hingga data lainnya sehingga dapat segera ditetapkan.
Dari seluruh daerah yang telah melaporkan hasil rekapitulasi hanya ada dua yang tidak direvisi, yakni Kabupaten Bandung dan Karawang. Sementara itu, dalam empat hari rekapitulasi, terdapat 10 kabupaten dan kota yang telah disahkan.
"Ada perbedaan dan kita revisi tapi tidak akan berpengaruh pada selisih hasil surat suara," katanya.
Baca juga: Prabowo-Sandi unggul di Kota Bandung
Baca juga: Prabowo-Sandi unggul di 8 daerah pada hari ketiga rekapitulasi Jabar
Baca juga: Puluhan ibu aksi pukul panci di depan kantor KPU Jabar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019