Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Jawa Barat saat ini terus menggenjot pemeliharaan di seluruh ruas jalan yang menjadi kewenangannya, terutama dalam upaya memberikan pelayanan kepada para pemudik yang akan melintasi wilayah Jawa Barat.
Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Jawa Barat, Koswara, di Bandung, Jumat, mengatakan pemeliharaan jalan terus dilakukan sampai dengan tiga hari menjelang Lebaran.
"Hampir semua jalur mudik dari arah utara dan selatan kita pelihara untuk memberikan kenyamanan kepada pemudik," kata Koswara.
Selain pemeliharaan, lanjut dia, pihaknya juga mendirikan sejumlah pos di ruas jalan yang rawan bencana.
Sehingga, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan langsung segara di atasi guna menghindari kemacetan.
"Jadi di setiap pos ada alat berat dan petugas yang siap siaga," katanya.
Menurut Koswara, Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Jawa Barat menjamin kondisi dan kualitas jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, akan aman dan nyaman dilalui para pemudik.
"Kalau yang provinsi sih relatif sudah bagus, pemantapannya sudah 90 persen lebih dan akan kita jaga terus," kata dia.
Ia menuturkan tidak ada jalur baru yang digunakan untuk arus mudik tahun ini, khususnya jalur yang menjadi kewenangannya.
"Masih menggunakan jalur lama, baik di jalur utara, tengah maupun selatan," katanya.
Baca juga: Hadapi mudik, Terminal Cicaheum lakukan sejumlah persiapan
Baca juga: Jalur alternatif Lingkar Leles di Garut akan digunakan saat mudik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Jawa Barat, Koswara, di Bandung, Jumat, mengatakan pemeliharaan jalan terus dilakukan sampai dengan tiga hari menjelang Lebaran.
"Hampir semua jalur mudik dari arah utara dan selatan kita pelihara untuk memberikan kenyamanan kepada pemudik," kata Koswara.
Selain pemeliharaan, lanjut dia, pihaknya juga mendirikan sejumlah pos di ruas jalan yang rawan bencana.
Sehingga, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan langsung segara di atasi guna menghindari kemacetan.
"Jadi di setiap pos ada alat berat dan petugas yang siap siaga," katanya.
Menurut Koswara, Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Jawa Barat menjamin kondisi dan kualitas jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, akan aman dan nyaman dilalui para pemudik.
"Kalau yang provinsi sih relatif sudah bagus, pemantapannya sudah 90 persen lebih dan akan kita jaga terus," kata dia.
Ia menuturkan tidak ada jalur baru yang digunakan untuk arus mudik tahun ini, khususnya jalur yang menjadi kewenangannya.
"Masih menggunakan jalur lama, baik di jalur utara, tengah maupun selatan," katanya.
Baca juga: Hadapi mudik, Terminal Cicaheum lakukan sejumlah persiapan
Baca juga: Jalur alternatif Lingkar Leles di Garut akan digunakan saat mudik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019