Ajax berhasil menjuarai Piala Belanda seusai menggilas Willem II dengan skor 4-0 dalam partai final di Stadion De Kuip, Rotterdam, Belanda, Senin dini hari WIB.
Ajax meraih trofi ke-19 turnamen tersebut setelah terakhir kali mereka memenanginya pada 2010 silam, demikian catatan laman resmi federasi sepak bola Belanda KNVB.
Penyerang gaek Klaas-Jan Huntelaar menjadi bintang kemenangan Ajax di partai final lewat dwigol yang dibukukannya.
Willem memberikan perlawanan sengit sejak tendangan mula, namun Ajax akhirnya mencetak gol lewat Daley Blind yang menyambut umpan silang kiriman Dusan Tadic.
Keunggulan itu berganda dalam waktu kurang dari semenit kemudian setelah Huntelaar mencetak gol pertamanya lewat penyelesaian mengolongi selangkangan kiper Timon Wellenreuther, memanfaatkan umpan kiriman Hakim Ziyech.
Ajax yang terus mendominasi sukses memperbesar keunggulan mereka menjadi 3-0 berkat gol kedua Huntelaar yang dihasilkan lewat sontekan mudah menyambut bola sodoran Donny van de Beek.
Sembilan menit kemudian Rasmus Kristensen menutup pesta Ajax dengan gol pamungkas yang dicetaknya dengan tembakan mendatar tak terjangkau Wellenreuther.
Hasil itu sekaligus menjadi dorongan moral yang luar biasa bagi Ajax menjelang laga kedua semifinal Liga Champions menjamu Tottenham Hotspur di Johan Crujff Arena, Kamis (9/5) dini hari WIB.
Susunan pemain kedua tim:
Willem II (4-4-2): Timon Wellenreuther; Fernando Lewis, Thomas Meissner, Jordens Peters (Daniel Crowley), Freek Heerkens; Damil Darlenkui (Marios Vrousai), Renato Tapia, Pol Llonch, Diego Palacios; Alexander Isak, Evangelos Pavlidis
Pelatih: Adrie Koster
Ajax (4-3-3): Andre Onana; Rasmus Kristensen, Matthijs de Ligt, Daley Blind, Nicolas Tagliafico; Noussair Mazraoui, Donny van de Beek, Frenkie de Jong (Lasse Schoene); Hakim Ziyech (David Neres), Klaas-Jan Huntelaar, Dusan Tadic (Zakaria Labayd)
Pelatih: Erik ten Hag
Baca juga: Permainan buruk Tottenham buat Ajax menang 0-1, kata Eriksen
Baca juga: Barcelona lumat MU dan Ajax depak Juventus untuk lolos di Liga Champions
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Ajax meraih trofi ke-19 turnamen tersebut setelah terakhir kali mereka memenanginya pada 2010 silam, demikian catatan laman resmi federasi sepak bola Belanda KNVB.
Penyerang gaek Klaas-Jan Huntelaar menjadi bintang kemenangan Ajax di partai final lewat dwigol yang dibukukannya.
Willem memberikan perlawanan sengit sejak tendangan mula, namun Ajax akhirnya mencetak gol lewat Daley Blind yang menyambut umpan silang kiriman Dusan Tadic.
Keunggulan itu berganda dalam waktu kurang dari semenit kemudian setelah Huntelaar mencetak gol pertamanya lewat penyelesaian mengolongi selangkangan kiper Timon Wellenreuther, memanfaatkan umpan kiriman Hakim Ziyech.
Ajax yang terus mendominasi sukses memperbesar keunggulan mereka menjadi 3-0 berkat gol kedua Huntelaar yang dihasilkan lewat sontekan mudah menyambut bola sodoran Donny van de Beek.
Sembilan menit kemudian Rasmus Kristensen menutup pesta Ajax dengan gol pamungkas yang dicetaknya dengan tembakan mendatar tak terjangkau Wellenreuther.
Hasil itu sekaligus menjadi dorongan moral yang luar biasa bagi Ajax menjelang laga kedua semifinal Liga Champions menjamu Tottenham Hotspur di Johan Crujff Arena, Kamis (9/5) dini hari WIB.
Susunan pemain kedua tim:
Willem II (4-4-2): Timon Wellenreuther; Fernando Lewis, Thomas Meissner, Jordens Peters (Daniel Crowley), Freek Heerkens; Damil Darlenkui (Marios Vrousai), Renato Tapia, Pol Llonch, Diego Palacios; Alexander Isak, Evangelos Pavlidis
Pelatih: Adrie Koster
Ajax (4-3-3): Andre Onana; Rasmus Kristensen, Matthijs de Ligt, Daley Blind, Nicolas Tagliafico; Noussair Mazraoui, Donny van de Beek, Frenkie de Jong (Lasse Schoene); Hakim Ziyech (David Neres), Klaas-Jan Huntelaar, Dusan Tadic (Zakaria Labayd)
Pelatih: Erik ten Hag
Baca juga: Permainan buruk Tottenham buat Ajax menang 0-1, kata Eriksen
Baca juga: Barcelona lumat MU dan Ajax depak Juventus untuk lolos di Liga Champions
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019