Aksi pencurian dengan modus pecah kaca kembali marak di Cianjur, Jawa Barat, kali ini menimpa kendaraan milik Zainal Arifin pengacara dari kantor hukum Inu Jajuli dan Rekan.
Pelaku berhasil membawa kabur tas kerja warna hitam yang berisi surat penting tentang perkara yang sedang ditangani, ijazah dan sertifikat dari lembaga Peradi.
”Tidak ada uang di dalam tas hanya surat surat penting. Saya baru tahu ketika hendak meneruskan perjalanan setelah beristirahat di salah satu rumah makan di pinggir Jalan Raya Cianju-Cugenang," katanya pada wartawan di Cianjur, Minggu.
Ia menjelaskan, kaca bagian samping belakang mobil merk Datsun bernopol F-1280-WT milliknya yang terparkir di halaman rumah makan sudah pecah dan tas kerja yang terletak di jok belakang raib.
Zainal menduga pelaku telah membututinya sejak dalam perjalanan menuju rumah makan karena saat beristirahat di rumah makan, ungkap mantan anggota polisi itu, sempat curiga dengan gerak gerik dua orang tamu rumah makan.
"Ini harus menjadi pelajaran buat semua, jangan menyimpan barang berharga di dalam kendaraan karena dapat mengundang kejahatan. Kita harus tetap waspada meskipun memarkir kendaraan ditempat yang menurut kita aman," ucapnya.
Atas kejadian tersebut, Zaenal melaporkan diri ke Mapolsek Cugenang, agar kasus tersebut tidak menimpa warga lainnya dan pelaku dapat segera ditangkap.
Baca juga: Belasan orang terlibat judi sabung ayam diamankan Polisi Cianjur
Baca juga: 23 burung Murai Batu senilai Rp1,4 miliar dicuri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Pelaku berhasil membawa kabur tas kerja warna hitam yang berisi surat penting tentang perkara yang sedang ditangani, ijazah dan sertifikat dari lembaga Peradi.
”Tidak ada uang di dalam tas hanya surat surat penting. Saya baru tahu ketika hendak meneruskan perjalanan setelah beristirahat di salah satu rumah makan di pinggir Jalan Raya Cianju-Cugenang," katanya pada wartawan di Cianjur, Minggu.
Ia menjelaskan, kaca bagian samping belakang mobil merk Datsun bernopol F-1280-WT milliknya yang terparkir di halaman rumah makan sudah pecah dan tas kerja yang terletak di jok belakang raib.
Zainal menduga pelaku telah membututinya sejak dalam perjalanan menuju rumah makan karena saat beristirahat di rumah makan, ungkap mantan anggota polisi itu, sempat curiga dengan gerak gerik dua orang tamu rumah makan.
"Ini harus menjadi pelajaran buat semua, jangan menyimpan barang berharga di dalam kendaraan karena dapat mengundang kejahatan. Kita harus tetap waspada meskipun memarkir kendaraan ditempat yang menurut kita aman," ucapnya.
Atas kejadian tersebut, Zaenal melaporkan diri ke Mapolsek Cugenang, agar kasus tersebut tidak menimpa warga lainnya dan pelaku dapat segera ditangkap.
Baca juga: Belasan orang terlibat judi sabung ayam diamankan Polisi Cianjur
Baca juga: 23 burung Murai Batu senilai Rp1,4 miliar dicuri
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019