Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat menggelar Demo Creation Of Labour (DCL) dalam rangka memperingati Hari Buruh atau May Day 2019 dan acara tersebut mengusung tema May Day is a Creative Day, Together We Grow.
"Tujuannya tidak lain mewujudkan Buruh Juara, Migran Juara, Milenial Juara dan Pengusaha Juara menuju Jabar Juara Lahir Batin," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, Ade Afriandi, di Bandung, Rabu.
Dia mengatakan acara tersebut merupakan konsep kegiatan perayaan bersama yang berkelanjutan dan dikemas bersama dari pekerja, oleh pekerja, dan untuk pekerja.
Menurut Ade, acara ini adalah cara kreatif dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menyalurkan hasrat berunjuk rasa para buruh setiap memperingati May Day.
"Selama ini stigma May Day selalu negatif karena identik dengan demo buruh. Karena itu kami merancang sebuah ajang kolaborasi antara pengusaha, pekerja, dan pemerintah guna menyalurkan semangat peringatan Hari Buruh kepada hal-hal yang positif dan bermanfaat," katanya.
Ade menyebutkan, DCL dibagi empat kuadran aktivitas yaitu, Kuadran I Demo plus Kratie, dimana peserta bisa menyampaikan aspirasi mereka dengan cara lomba orasi.
Kuadran II Demo plus Art, pada kuadran ini buruh yang memiliki bakat seni atau apa pun bisa ditampilkan.
Kuadran III Demo plus Cullinary, menampilkan hasil pelatihan kuliner yang diikuti keluarga pekerja.
Sementara Kuadran IV Demo plus Solution, yakni ngobrol bareng mengenai solusi permasalahan ketenagakerjaan yang selama ini ada.
Menurut Ade, seluruh kegiatan ini akan dipusatkan di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta No. 532 Bandung. Diperkirakan jumlah peserta yang akan memeriahkan acara ini mencapai 1.500 orang.
“SP/SB di Jawa Barat sebanyak 31 serikat, dan mereka sudah siap mengirimkan perwakilannya pada acara ini,” tutur Ade.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang membuka acara Demo Creation Of Labour (DCL) mengatakan acara ini merupakan model penyelenggaraan May Day yang akan digelar setiap tahun dan didesentralisasikan ke setiap Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengawasan Ketenagakerjaan di Jawa Barat.
Diharapkan, kata dia, acara ini dapat menjalin komunikasi aktif antara para stakeholder ketenagakerjaan dalam mendorong suasana kerja yang harmonis, dinamis dan berkeadilan, serta terciptanya kondisi yang kondusif di Jawa Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Tujuannya tidak lain mewujudkan Buruh Juara, Migran Juara, Milenial Juara dan Pengusaha Juara menuju Jabar Juara Lahir Batin," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, Ade Afriandi, di Bandung, Rabu.
Dia mengatakan acara tersebut merupakan konsep kegiatan perayaan bersama yang berkelanjutan dan dikemas bersama dari pekerja, oleh pekerja, dan untuk pekerja.
Menurut Ade, acara ini adalah cara kreatif dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menyalurkan hasrat berunjuk rasa para buruh setiap memperingati May Day.
"Selama ini stigma May Day selalu negatif karena identik dengan demo buruh. Karena itu kami merancang sebuah ajang kolaborasi antara pengusaha, pekerja, dan pemerintah guna menyalurkan semangat peringatan Hari Buruh kepada hal-hal yang positif dan bermanfaat," katanya.
Ade menyebutkan, DCL dibagi empat kuadran aktivitas yaitu, Kuadran I Demo plus Kratie, dimana peserta bisa menyampaikan aspirasi mereka dengan cara lomba orasi.
Kuadran II Demo plus Art, pada kuadran ini buruh yang memiliki bakat seni atau apa pun bisa ditampilkan.
Kuadran III Demo plus Cullinary, menampilkan hasil pelatihan kuliner yang diikuti keluarga pekerja.
Sementara Kuadran IV Demo plus Solution, yakni ngobrol bareng mengenai solusi permasalahan ketenagakerjaan yang selama ini ada.
Menurut Ade, seluruh kegiatan ini akan dipusatkan di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta No. 532 Bandung. Diperkirakan jumlah peserta yang akan memeriahkan acara ini mencapai 1.500 orang.
“SP/SB di Jawa Barat sebanyak 31 serikat, dan mereka sudah siap mengirimkan perwakilannya pada acara ini,” tutur Ade.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang membuka acara Demo Creation Of Labour (DCL) mengatakan acara ini merupakan model penyelenggaraan May Day yang akan digelar setiap tahun dan didesentralisasikan ke setiap Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengawasan Ketenagakerjaan di Jawa Barat.
Diharapkan, kata dia, acara ini dapat menjalin komunikasi aktif antara para stakeholder ketenagakerjaan dalam mendorong suasana kerja yang harmonis, dinamis dan berkeadilan, serta terciptanya kondisi yang kondusif di Jawa Barat.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019