Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil akan mengumpulkan para keluarga petugas KPPS (Kelompok Peneyelenggara Pemungutan Suara) di Jawa Barat yang meninggal saat dan seusai bertugasan pada Pemilu 2019.
"Insya Allah rencananya besok saya akan mengundang keluarga petugas KPPS yang meninggal dunia, termasuk yang sakit dan TNI serta Polri yang bertugas," kata Gubernur Emil di Gedung Sate Bandung, Senin.
Gubernur mengatakan hingga saat ini pihaknya belum dapat menyebut berapa anggaran yang disiapkan untuk santunan kepada mereka namun kalau tidak ada anggaran pemerintah, ia siap mengeluarkan dana operasional gubernur.
"Soal itu mah pasti ada jalannya ya, kan gubernur ada dana operasional, bisa dari Bank BJB, sumber mah bisa dicari," kata dia.
Baca juga: DPRD: peristiwa 12 petugas KPPS meninggal harus menjadi catatan
"Jadi ada santunan dan penghargaan, nilainya besok. Penghargaan akan diberi di waktu yang lebih afdol. Santunan hanya untuk yang berpulang," lanjut Gubernur Emil.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, santunan untuk petugas KPPS yang meninggal ityu tak bisa menggunakan dana APBD.
Akan tetapi, kata Iwa, pihaknya akan tetap mencari cara lain agar santunan tetap diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemprov Jabar kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Untuk hal itu sudah ada pembahasan, dari sisi anggaran yang ada kan belum disiapkan karena aturannya tidak ada," kata dia.
Baca juga: Petugas KPPS meninggal dunia di Tasikmalaya jadi tiga orang
Baca juga: Ridwan Kamil: 12 petugas KPPS meninggal dunia pantas disebut pahlawan demokrasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Insya Allah rencananya besok saya akan mengundang keluarga petugas KPPS yang meninggal dunia, termasuk yang sakit dan TNI serta Polri yang bertugas," kata Gubernur Emil di Gedung Sate Bandung, Senin.
Gubernur mengatakan hingga saat ini pihaknya belum dapat menyebut berapa anggaran yang disiapkan untuk santunan kepada mereka namun kalau tidak ada anggaran pemerintah, ia siap mengeluarkan dana operasional gubernur.
"Soal itu mah pasti ada jalannya ya, kan gubernur ada dana operasional, bisa dari Bank BJB, sumber mah bisa dicari," kata dia.
Baca juga: DPRD: peristiwa 12 petugas KPPS meninggal harus menjadi catatan
"Jadi ada santunan dan penghargaan, nilainya besok. Penghargaan akan diberi di waktu yang lebih afdol. Santunan hanya untuk yang berpulang," lanjut Gubernur Emil.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, santunan untuk petugas KPPS yang meninggal ityu tak bisa menggunakan dana APBD.
Akan tetapi, kata Iwa, pihaknya akan tetap mencari cara lain agar santunan tetap diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemprov Jabar kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Untuk hal itu sudah ada pembahasan, dari sisi anggaran yang ada kan belum disiapkan karena aturannya tidak ada," kata dia.
Baca juga: Petugas KPPS meninggal dunia di Tasikmalaya jadi tiga orang
Baca juga: Ridwan Kamil: 12 petugas KPPS meninggal dunia pantas disebut pahlawan demokrasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019