Seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kelurahan Pulo Padang, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu bernama Eva Arnaz dilaporkan meninggal dunia, Sabtu (20/4) pagi setelah sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Labuhanbatu, Muhammad Syafril ketika dihubungi membenarkan kabar duka cita tersebut dan menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang tertimpa musibah.

Almarhummah Eva Arnaz sempat diopname selama dua hari. Namun, staminanya menurun drastis pada Sabtu pagi hingga akhirnya meninggal dunia.

"Memang benar ada petugas KPPS di Kelurahan Pulo Padang TPS 21 meninggal dunia tadi pagi dan saya mendapat kabar Magrib tadi dari kecamatan," katanya.

Ia menduga, ibu dua orang anak ini memiliki riwayat penyakit dalam, ditambah tidak makan sehingga tidak ada asupan energi saat penugasan pemungutan suara dan melakukan penghitungan suara.

"Beliau sudah dimakamkan. Diketahui memang ada riwayat penyakitnya dan saat bertugas mungkin perut kosong sehingga masuk angin," ujarnya.

Pihaknya menyampaikan keprihatinan atas musibah tersebut dan menaruh perhatian kepada keluarga yang ditinggalkan.

Selain itu, tahapan pemilihan umum secara serentak 2019 di Kabupaten Labuhanbatu memasuki sidang pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara di sembilan kecamatan.

"Besok kami akan melayat ke rumah duka dan saat ini tahapan pemilu memasuki rapat pleno rekapitulasi di seluruh kecamatan," jelas Muhammad Syafril.


Baca juga: Tiga petugas KPPS di Sukabumi meninggal dunia

Baca juga: Kapolri anugerahkan kenaikan pangkat polisi gugur tugas Pemilu
 

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019