Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan seluruh anggota Polri yang gugur dalam tugas pengamanan Pemilu 2019, mendapatkan penghargaan dari Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian berupa kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.
"Semua anggota Polri yang gugur dalam tugas mendapat penghargaan berupa kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, termasuk almarhum Brigjen Pol Syaiful Zachri menjadi Irjen pol anumerta," kata Brigjen Dedi saat dihubungi, di Jakarta, Sabtu.
Sedikitnya ada sembilan anggota Polri yang meninggal dunia saat melaksanakan tugas pengamanan Pemilu 2019.
Pihaknya pun menyatakan duka yang mendalam atas gugurnya putra-putra terbaik korps berbaju cokelat tersebut.
"Ada sembilan orang anggota Polri yang meninggal dunia saat tugas pengamanan TPS dan pascapenghitungan suara," tuturnya.
Berikut nama sembilan polisi yang gugur beserta pangkat terakhirnya semasa hidup:
1. Aiptu M. Saepudin, Bhabinkamtibmas Cilengkrang, Polsek Cileunyi, gugur karena kelelahan setelah mengawal distribusi kotak suara.
2. Aiptu M. Supri, anggota Polresta Sidoarjo, gugur saat melaksanakan pengamanan di TPS 21 di Desa Bareng Krajan, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Jawa Timur.
3. AKP Suratno, Panit Subdit II Ekonomi Ditintelkam Polda Kaltim, gugur karena sakit.
4. Brigadir Prima Leion Nurman Sasono, anggota Polsek Cerme Polres Bondowoso, gugur karena mengalami kecelakaan menuju TPS.
5. Bripka Ichwanul Muslimin, anggota Polres Lombok Tengah Polda NTB, gugur karena kecelakaan ketika menuju salah satu polsek untuk apel kesiapan pengamanan TPS.
6. Aipda Stef Pekualu, anggota Polres Kupang NTT, gugur saat tugas pengamanan Pemilu 2019.
7. Brigadir Arif Mustaqim, anggota Brimob Cikarang Polda Metro Jaya, gugur saat pengamanan Pemilu 2019.
8. Brigadir Slamet Dardiri, anggota Polsek Tosari Polres Pasuruan, gugur dalam kecelakaan saat pengamanan Pemilu 2019.
9. Brigjen Pol Syaiful Zachri, Dirbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri, gugur akibat serangan jantung dalam tugas pasca-Pemilu di Labuan Bajo, NTT.
Baca juga: Bertugas amankan TPS, seorang angota Polres Indramayu meninggal
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Semua anggota Polri yang gugur dalam tugas mendapat penghargaan berupa kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, termasuk almarhum Brigjen Pol Syaiful Zachri menjadi Irjen pol anumerta," kata Brigjen Dedi saat dihubungi, di Jakarta, Sabtu.
Sedikitnya ada sembilan anggota Polri yang meninggal dunia saat melaksanakan tugas pengamanan Pemilu 2019.
Pihaknya pun menyatakan duka yang mendalam atas gugurnya putra-putra terbaik korps berbaju cokelat tersebut.
"Ada sembilan orang anggota Polri yang meninggal dunia saat tugas pengamanan TPS dan pascapenghitungan suara," tuturnya.
Berikut nama sembilan polisi yang gugur beserta pangkat terakhirnya semasa hidup:
1. Aiptu M. Saepudin, Bhabinkamtibmas Cilengkrang, Polsek Cileunyi, gugur karena kelelahan setelah mengawal distribusi kotak suara.
2. Aiptu M. Supri, anggota Polresta Sidoarjo, gugur saat melaksanakan pengamanan di TPS 21 di Desa Bareng Krajan, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Jawa Timur.
3. AKP Suratno, Panit Subdit II Ekonomi Ditintelkam Polda Kaltim, gugur karena sakit.
4. Brigadir Prima Leion Nurman Sasono, anggota Polsek Cerme Polres Bondowoso, gugur karena mengalami kecelakaan menuju TPS.
5. Bripka Ichwanul Muslimin, anggota Polres Lombok Tengah Polda NTB, gugur karena kecelakaan ketika menuju salah satu polsek untuk apel kesiapan pengamanan TPS.
6. Aipda Stef Pekualu, anggota Polres Kupang NTT, gugur saat tugas pengamanan Pemilu 2019.
7. Brigadir Arif Mustaqim, anggota Brimob Cikarang Polda Metro Jaya, gugur saat pengamanan Pemilu 2019.
8. Brigadir Slamet Dardiri, anggota Polsek Tosari Polres Pasuruan, gugur dalam kecelakaan saat pengamanan Pemilu 2019.
9. Brigjen Pol Syaiful Zachri, Dirbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri, gugur akibat serangan jantung dalam tugas pasca-Pemilu di Labuan Bajo, NTT.
Baca juga: Bertugas amankan TPS, seorang angota Polres Indramayu meninggal
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019