Lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa mengirim tim untuk membantu korban banjir di Indramayu akibat curah hujan yang tinggi di wilayah Jawa Barat dan meluapnya sungai Cimanuk dari waduk Jatigede Sumedang.
"Tim kemanusiaan Dompet Dhuafa Jabar bersama relawan lokal membantu evakuasi warga yang masih terjebak banjir, di antaranya anak-anak dan ibu hamil," kata Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jabar, Andriansyah, kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Andri mengatakan tim Dompet Dhuafa Jabar juga membantu memperbaiki tanggul sungai Cimanuk yang rusak.
Dia mengatakan derasnya air luapan sungai Cimanuk mampu melewati tanggul setinggi 1,5 meter dan langsung menggenangi pemukiman warga dengan ketinggian 30-50 sentimeter.
Menurut dia, sejumlah kecamatan terendam banjir di Indramayu yaitu Kecamatan Sindang, Lohbener, Indramayu, Pasekan dan Kecamatan Cantigi Indramayu.
Banjir, kata dia, mengakibatkan ribuan rumah warga terendam, begitu pula dengan ratusan fasilitas umum seperti rumah ibadah, sekolah dan rumah sakit. Setidakanya sekitar 8.418 KK terdampak banjir tersebut.
"Tim masih berada di lokasi banjir dan akan membuat pos untuk membantu warga mendapatkan asupan makanan dan minuman," kata dia.
Baca juga: Jalan penyebab banjir di Indramayu dibongkar
Baca juga: Lima kecamatan di Indramayu terendam banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Tim kemanusiaan Dompet Dhuafa Jabar bersama relawan lokal membantu evakuasi warga yang masih terjebak banjir, di antaranya anak-anak dan ibu hamil," kata Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jabar, Andriansyah, kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Andri mengatakan tim Dompet Dhuafa Jabar juga membantu memperbaiki tanggul sungai Cimanuk yang rusak.
Dia mengatakan derasnya air luapan sungai Cimanuk mampu melewati tanggul setinggi 1,5 meter dan langsung menggenangi pemukiman warga dengan ketinggian 30-50 sentimeter.
Menurut dia, sejumlah kecamatan terendam banjir di Indramayu yaitu Kecamatan Sindang, Lohbener, Indramayu, Pasekan dan Kecamatan Cantigi Indramayu.
Banjir, kata dia, mengakibatkan ribuan rumah warga terendam, begitu pula dengan ratusan fasilitas umum seperti rumah ibadah, sekolah dan rumah sakit. Setidakanya sekitar 8.418 KK terdampak banjir tersebut.
"Tim masih berada di lokasi banjir dan akan membuat pos untuk membantu warga mendapatkan asupan makanan dan minuman," kata dia.
Baca juga: Jalan penyebab banjir di Indramayu dibongkar
Baca juga: Lima kecamatan di Indramayu terendam banjir
Editor : Feri Purnama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019