Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan tiga kartu sakti yang digagas oleh Joko Widodo pada Pemilu 2019 sangat cocok diterapkan di wilayah pesisir Jabar.

"Pak Jokowi harus memperhatikan kawasan pesisir jika terpilih kembali menjadi presiden. Hal itu akan melengkapi program kartu sakti dalam upaya memberikan kesejahteraan masyarakat," kata Dedi Mulyadi disela-sela kampanye Calon Presiden RI nomor urut 01 Joko Widodo di Kabupaten Indramayu, Jumat.

Dedi mengatakan Penatan daerah pesisir di Jawa Barat itu meliputi kawasan Indramayu, Cirebon, termasuk Subang yang sedang dibangun pelabuhan Patimban. Realisasinya bisa memperbaiki rumah nelayan sekaligus pemberian kemudahan akses kesehatan.

"Rumah nelayan harus mulai diperbaiki menjadi rumah yang layak dengan desain arsitektur yang cocok dengan peisisir pantai. Termasuk buruh tani harus ditata. Tenaga Dokter harus hadir di setiap desa. Tingkat kebutuhan pelayanan kesehatan di daerah ini tinggi," katanya.


Hal ini bisa secara langsung bisa linier dengan program Joko Widodo terkait upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Seperti program kartu Indonesia Pintar, Kartu Jaminan Sembako dan Kartu Indonesia Sehat.

Kartu sembako sangat efektif dan dibutuhkan untuk masyarakat di kabupaten Indramayu. Sehingga, tidak ada rumah yang tak layak dan kualitas konsumsi masyarakat bisa meningkat. 

"Jadi, mereka bisa menikmati kepemimpinan pak Jokowi kini dan kedepan. Sembakonya didapatkan baik, akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan tinggi, maka kesejehteraan manusia akan meningkat," terangnya.

Selain itu, Dedi mengaku optimistis raihan suara Jokowi di wilayah Indramayu dan sekitarnya bisa menembus angka 65 persen. Pasalnya, saat Pilpres 2014 dimana Golkar berada di kubu Prabowo, raihan Jokowi di wilayah ini mencapai 59 persen.

"Apalagi sekarang Golkar mendukung. Ditambah Bupati Indramayu juga dari Golkar akan memberikan spirit khusus untuk pak Jokowi untuk mencapai target tersebut. Saya pikir sangat realistis. 65 persen tercapai lah,” pungkasnya.



Baca juga: Dedi Mulyadi nilai NKRI butuh kepemimpinan Jokowi



Baca juga: Dedi Mulyadi: masyarakat perkotaan paling banyak terkena hoaks




 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019