Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung menolak nota keberatan atau eksepsi yang dilayangkan kuasa hukum terdakwa perkara penganiayaan kepada dua remaja di Kabupaten Bogor, Bahar bin Smith.

Dengan demikian Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung memerintahkan kepada JPU untuk menghadirkan saksi-saksi dan melanjutkan persidangan kasus dugaan penganiayaan dengan terdakwa Bahar bin Smith.

"Menimbang bahwa eksepsi terdakwa tidak bisa diterima. Dengan begitu aka majelis hakim menolak eksepsi memerintahkan jaksa penuntut umum atau JPU untuk melanjutkan persidangan," kata Majelis Hakim Edison Muhamad pada sidang putusan sela di Gedung Perpustakaan dan Kearsipan, Jalan Seram, Kota Bandung, Kamis.

Majelis hakim kemudian memerintahkan JPU untuk mulai menyiapkan pokok perkara dan memasuki pemeriksaan saksi-saksi.

Usai persidangan, terdakwa Bahar Smith langsung meninggalkan ruang sidang sedikit memberikan tanggapan atas ditolaknya eksepsi yang di ajukan penasehat hukumnya.

Dia menerima apa keputusan hakim soal penolakan eksepsi tim penasehat hukumnya.

"Apapun yang diputuskan hakim kepada saya terima," kata dia.

Persidangan akan dilanjutkan pada pekan depan, dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi.

Baca juga: Bahar Smith : Sampaikan ke Jokowi, tunggu saya keluar

Baca juga: Jaksa minta hakim tolak eksepsi Bahar Smith


 

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019