Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Iwa Karniwa optimistis koperasi ASN milik Pemprov Jabar yakni Koperasi Konsumen Praja Sejahtera (KKPS) Jawa Barat bisa menjadi salah satu koperasi terbesar yang ada di Indonesia.
"Alhamdulillah telah dilakukan evaluasi terhadap Koperasi Konsumen Praja Sejahtera Jabar di mana koperasi ini diharapkan bisa menjadi salah satu koperasi terbesar di Indonesia," kata Iwa Karniwa seusai menghadiri rapat terbatas dengan pengurus KKPS Jabar, Kota Bandung, Sabtu.
Iwa mengatakan pencapaian KKPS Jabar hingga saat ini tergolong memuaskan dan meskipun baru berusia tiga tahun KKPS Jabar telah menghasilkan sejumlah laba untuk dibagikan.
Menurut dia, catatan laba KKPS ini mencapai Rp356 juta pada 2016, Rp3,2 miliar pada 2017 dan Rp4,9 miliar pada 2018.
Selain itu, dari segi jumlah anggota, KKPS juga membukukan peningkatan keanggotaan setiap tahunya dan hingga saat ini sekitar 4.000-an aparatur sipil negara alias 30 persen dari total 12.000 ASN di Jabar telah menjadi anggota.
"Sehingga kami ingin mengembangkan koperasi yang arahnya kepada tiga hal, pertama bagaimana meningkatkan integritas pengurus, yang kedua bagaimana meningkatkan profesionalisme pengelola dan bagaimana kita meningkatkan pasar," kata dia.
Iwa mengatakan Pemprov Jabar juga telah melakukan penyertaan modal.sebanyak 2,26 persen di mana 50 persen dari modal tersebut telah disetorkan kepada pihak koperasi.
Lebih lanjut KKPS Jabar juga didorong untuk mengembangkan usahanya melayani berbagai sektor bisnis potensial.
"Kami saat ini sedang mencari peluang dari segi usaha yang lain. Termasuk juga untuk perumahan dan beberapa sektor yang lain," katanya.
"Jadi intinya kalau untuk KKPS Jabar ini harus ada contoh terbaik bagi masyarakat bahwa koperasi terbaik itu perkembangannya luar biasa," pungkas Iwa.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Alhamdulillah telah dilakukan evaluasi terhadap Koperasi Konsumen Praja Sejahtera Jabar di mana koperasi ini diharapkan bisa menjadi salah satu koperasi terbesar di Indonesia," kata Iwa Karniwa seusai menghadiri rapat terbatas dengan pengurus KKPS Jabar, Kota Bandung, Sabtu.
Iwa mengatakan pencapaian KKPS Jabar hingga saat ini tergolong memuaskan dan meskipun baru berusia tiga tahun KKPS Jabar telah menghasilkan sejumlah laba untuk dibagikan.
Menurut dia, catatan laba KKPS ini mencapai Rp356 juta pada 2016, Rp3,2 miliar pada 2017 dan Rp4,9 miliar pada 2018.
Selain itu, dari segi jumlah anggota, KKPS juga membukukan peningkatan keanggotaan setiap tahunya dan hingga saat ini sekitar 4.000-an aparatur sipil negara alias 30 persen dari total 12.000 ASN di Jabar telah menjadi anggota.
"Sehingga kami ingin mengembangkan koperasi yang arahnya kepada tiga hal, pertama bagaimana meningkatkan integritas pengurus, yang kedua bagaimana meningkatkan profesionalisme pengelola dan bagaimana kita meningkatkan pasar," kata dia.
Iwa mengatakan Pemprov Jabar juga telah melakukan penyertaan modal.sebanyak 2,26 persen di mana 50 persen dari modal tersebut telah disetorkan kepada pihak koperasi.
Lebih lanjut KKPS Jabar juga didorong untuk mengembangkan usahanya melayani berbagai sektor bisnis potensial.
"Kami saat ini sedang mencari peluang dari segi usaha yang lain. Termasuk juga untuk perumahan dan beberapa sektor yang lain," katanya.
"Jadi intinya kalau untuk KKPS Jabar ini harus ada contoh terbaik bagi masyarakat bahwa koperasi terbaik itu perkembangannya luar biasa," pungkas Iwa.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019