KPU Cianjur, Jawa Barat, menemukan kelebihan surat suara pemilihan DPD sebanyak 3.608 lembar, setelah mereka menyortir dan melipat surat suara gelombang kedua, yang melibatkan 500 orang tenaga pelipat.
"Setelah menyortir 1,7 juta surat suara untuk pemilihan DPD selama empat hari. Kami menemukan kelebihan surat suara sebanyak 3.608," kata Sekjen KPU Cianjur, Endan Hamdani, di Cianjur Kamis .
Saat penyortiran surat suara yang rusak, mereka mencatat sebanyak 1.583 lembar dan suara suara dalam kondisi baik sebanyak 1,704,108. Sehingga ada kelebihan surat suara untuk pemilihan DPD.
"Kelebihan surat suara, diprioritaskan untuk memenuhi cadangan 2 persen per-PTS karena KPU baru memberikan cadangan 2 persen dari DPT Kabupaten secara keseluruhan," katanya.
Untuk jumlah suara suara 2 persen per-TPS akan ditentukan pada saat melakukan penghitungan pada rapat pleno penetapan DPT Cianjur, sehingga jatah 2 persen per-TPS tidak akan di kirim full karena sudah ada kelebihan sebanyak 3.608.
"Kami menargetkan penyortiran dan pelipatan semua jenis suara suara selesai pada 25 Maret," katanya.
Sedangkan pada penyortiran gelombang pertama untuk surat suara pemilihan presiden, pihaknya menemukan 3.370 surat suara rusak dan kekurangan saat pengiriman sebanyak 23.835 lembar surat suara, sehingga kekurangan surat suara untuk pilpres sebanyak 27.205.
Baca juga: Kekurangan surat suara di KPU Cianjur tercatat 27.205 lembar
Baca juga: KPU Cianjur: Tidak ada pelanggaran administrasi kasus Bahar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Setelah menyortir 1,7 juta surat suara untuk pemilihan DPD selama empat hari. Kami menemukan kelebihan surat suara sebanyak 3.608," kata Sekjen KPU Cianjur, Endan Hamdani, di Cianjur Kamis .
Saat penyortiran surat suara yang rusak, mereka mencatat sebanyak 1.583 lembar dan suara suara dalam kondisi baik sebanyak 1,704,108. Sehingga ada kelebihan surat suara untuk pemilihan DPD.
"Kelebihan surat suara, diprioritaskan untuk memenuhi cadangan 2 persen per-PTS karena KPU baru memberikan cadangan 2 persen dari DPT Kabupaten secara keseluruhan," katanya.
Untuk jumlah suara suara 2 persen per-TPS akan ditentukan pada saat melakukan penghitungan pada rapat pleno penetapan DPT Cianjur, sehingga jatah 2 persen per-TPS tidak akan di kirim full karena sudah ada kelebihan sebanyak 3.608.
"Kami menargetkan penyortiran dan pelipatan semua jenis suara suara selesai pada 25 Maret," katanya.
Sedangkan pada penyortiran gelombang pertama untuk surat suara pemilihan presiden, pihaknya menemukan 3.370 surat suara rusak dan kekurangan saat pengiriman sebanyak 23.835 lembar surat suara, sehingga kekurangan surat suara untuk pilpres sebanyak 27.205.
Baca juga: Kekurangan surat suara di KPU Cianjur tercatat 27.205 lembar
Baca juga: KPU Cianjur: Tidak ada pelanggaran administrasi kasus Bahar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019