Presiden Joko Widodo menyebutkan hingga saat ini tidak ada masalah dalam pelaksanaan rencana pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya-Ciamis-Banjar (Cigatas) di Jawa Barat.
"Sampai detik ini tidak ada masalah," kata Presiden Joko Widodo kepada media di Pangkalan Udara (Lanud) Wiriadinata Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu.
Presiden Jokowi mengatakan pemerintah tidak banyak bicara mengenai pelaksanaan rencana pembangunan jalan tol di sebagian sisi selatan Provinsi Jawa Barat itu.
"Ya nanti dilihatlah tau tau selesai. Gak usah banyak bicara, nanti penentuan lokasi langsung pembebasan, langsung dikerjain. Kita kan kerja seperti itu," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Sebelumnya pada awal Desember 2018, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan rencana pembangunan Jalan Tol Cigatas memasuki tahap penentuan lokasi.
"Perkembangan pembangunan Jalan Tol Cigatas itu sedang penentuan lokasi dan akan ditenderkan pada tahun 2019. Penentuan lokasinya nanti kami ajukan kepada Pak Gubernur," kata Menteri Basuki seusai menghadiri Upacara Hari Bakti PU di halaman Gedung Sate Bandung.
Menurut dia, pendanaan pembangunan jalan tol di Pulau Jawa, termasuk Bandung-Banjar ini berupa investasi karena kondisi ekonomi di Pulau Jawa sudah berkembang pesat.
"Jadi untuk pembangunan jalan tol di Jawa ini kebanyakan investasi, karena kan Jawa ini sudah berkembang," kata Basuki.
Baca juga: Bupati Tasikmalaya yakin Tol Cigatas akan menumbuhkan Perekonomian
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan proses uji kelaikan atau feasibility study (FS) Jalan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) telah selesai dibahas.
"Pemprov Jabar juga telah menyosialisasikan proyek tersebut dengan Menteri PU. Khususnya, dengan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Kami mendapat respons sangat baik dari pusat," kata Iwa Karniwa.
Iwa mengatakan nilai proyek Tol Cigatas sementara ditaksir mencapai Rp5 triliun hingga Rp8 triliun dan rencananya kemungkinan akan dilanjutkan sampai ke Cilacap, Jawa Tengah.
"Kalau ke Cilacap bisa puluhan triliun. Untuk membiayai proyek tersebut sebagian besar menggunakan dana investasi swasta. Saat ini, proyek tersebut sedang dalam proses pemrakarsa dan lelang investasi," katanya.
Baca juga: Gubernur: tol Cigatas dongkrak perekonomian di Garut
Baca juga: Wagub Jabar: tol Cigatas perlancar distribusi logistik Priangan Timur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Sampai detik ini tidak ada masalah," kata Presiden Joko Widodo kepada media di Pangkalan Udara (Lanud) Wiriadinata Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu.
Presiden Jokowi mengatakan pemerintah tidak banyak bicara mengenai pelaksanaan rencana pembangunan jalan tol di sebagian sisi selatan Provinsi Jawa Barat itu.
"Ya nanti dilihatlah tau tau selesai. Gak usah banyak bicara, nanti penentuan lokasi langsung pembebasan, langsung dikerjain. Kita kan kerja seperti itu," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Sebelumnya pada awal Desember 2018, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan rencana pembangunan Jalan Tol Cigatas memasuki tahap penentuan lokasi.
"Perkembangan pembangunan Jalan Tol Cigatas itu sedang penentuan lokasi dan akan ditenderkan pada tahun 2019. Penentuan lokasinya nanti kami ajukan kepada Pak Gubernur," kata Menteri Basuki seusai menghadiri Upacara Hari Bakti PU di halaman Gedung Sate Bandung.
Menurut dia, pendanaan pembangunan jalan tol di Pulau Jawa, termasuk Bandung-Banjar ini berupa investasi karena kondisi ekonomi di Pulau Jawa sudah berkembang pesat.
"Jadi untuk pembangunan jalan tol di Jawa ini kebanyakan investasi, karena kan Jawa ini sudah berkembang," kata Basuki.
Baca juga: Bupati Tasikmalaya yakin Tol Cigatas akan menumbuhkan Perekonomian
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan proses uji kelaikan atau feasibility study (FS) Jalan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) telah selesai dibahas.
"Pemprov Jabar juga telah menyosialisasikan proyek tersebut dengan Menteri PU. Khususnya, dengan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Kami mendapat respons sangat baik dari pusat," kata Iwa Karniwa.
Iwa mengatakan nilai proyek Tol Cigatas sementara ditaksir mencapai Rp5 triliun hingga Rp8 triliun dan rencananya kemungkinan akan dilanjutkan sampai ke Cilacap, Jawa Tengah.
"Kalau ke Cilacap bisa puluhan triliun. Untuk membiayai proyek tersebut sebagian besar menggunakan dana investasi swasta. Saat ini, proyek tersebut sedang dalam proses pemrakarsa dan lelang investasi," katanya.
Baca juga: Gubernur: tol Cigatas dongkrak perekonomian di Garut
Baca juga: Wagub Jabar: tol Cigatas perlancar distribusi logistik Priangan Timur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019