Bandung (Antara) - Di luar pekerjaannya sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau akrab dipanggil Kang emil mengungkapkan dirinya memiliki hobi menonton film. Bahkan saat senggang, dia mengaku suka melakukan movie marathon.
"Saya sebenarnya ada beberapa dimensi di luar pejabat, saya ini pecinta film. Kadang-kadang kalau ada waktu, saya movie marathon. Tidak pernah tidak ke bioskop untuk menonton film," ujar Kang Emil saat menyambut para pemain film "Dilan 1991" di Bandung, Minggu.
Menurut Ridwan, menyaksikan film "Dilan 1991" seperti melihat dirinya sendiri pada era 1990an. Apalagi jika melihat genk motornya.
"Waktu Dilan ini zaman saya sebenarnya. Masih pacarannya di tempat umum, tanpa helm. Tapi luar biasa disukai sama anak-anak muda. Pencapaiannya luar biasa ya," kata Ridwan.
Ridwan sendiri ikut bermain dalam film "Dilan 1990 & 1991". Dia mengatakan tertarik terlibat karena film tersebut berhubungan dengan kota Bandung.
"Saya kalau diajak main film harus ada dua syarat. Satu, harus ada unsur Bandung Juara. Kedua, enggak boleh dibayar, karena saya ini pejabat publik," jelasnya.
Baca juga: Peletakan batu pertama pembangunan 'Sudut Dilan' di Taman Saparua Bandung
Baca juga: Ridwan Kamil terima kunjungan pemain dan kru film Dilan 1991
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Saya sebenarnya ada beberapa dimensi di luar pejabat, saya ini pecinta film. Kadang-kadang kalau ada waktu, saya movie marathon. Tidak pernah tidak ke bioskop untuk menonton film," ujar Kang Emil saat menyambut para pemain film "Dilan 1991" di Bandung, Minggu.
Menurut Ridwan, menyaksikan film "Dilan 1991" seperti melihat dirinya sendiri pada era 1990an. Apalagi jika melihat genk motornya.
"Waktu Dilan ini zaman saya sebenarnya. Masih pacarannya di tempat umum, tanpa helm. Tapi luar biasa disukai sama anak-anak muda. Pencapaiannya luar biasa ya," kata Ridwan.
Ridwan sendiri ikut bermain dalam film "Dilan 1990 & 1991". Dia mengatakan tertarik terlibat karena film tersebut berhubungan dengan kota Bandung.
"Saya kalau diajak main film harus ada dua syarat. Satu, harus ada unsur Bandung Juara. Kedua, enggak boleh dibayar, karena saya ini pejabat publik," jelasnya.
Baca juga: Peletakan batu pertama pembangunan 'Sudut Dilan' di Taman Saparua Bandung
Baca juga: Ridwan Kamil terima kunjungan pemain dan kru film Dilan 1991
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019