Cianjur (Antaranews Jabar) - Sejumlah tokoh dari berbagai kalangan di Cipanas-Puncak, Cianjur, Jawa Barat, mendorong Pemkab Cianjur, untuk meningkatkan kembali roda perekonomian. khususnya pariwisata di wilayah tersebut yang semakin terpuruk.
Pasalnya selama ini tokoh yang tergabung dalam Forum Penggagas, Percepatan, Pembangunan, dan Pengembangan Wilayah Puncak (F4WP), menilai kawasan Cipanas-Puncak selama ini dikenal sebagai penghasil PAD terbesar untuk Cianjur.
"Namun sejak beberapa tahun terakhir, tepatnya setelah dibangunnya Tol Cipularang, roda perekonomian di kawasan Cipanas yang sempat terkenal dengan sebutan kota dolar terus merosot," kata Cecep Muhamad Ketua F4WP di Cianjur, Sabtu.
Sehingga tutur dia, tercetus untuk dibentuknya forum dalam rangka meningkatkan kembali geliat kawasan wisata Cipanas-Puncak yang sempat menjadi kawasan vital bidang perekonomian di wilayah Cianjur Utara.
"Forum tersebut nantinya akan mendorong Pemkab Cianjur, untuk membentuk badan atau lembaga khusus melayani wilayah Cipanas-Puncak, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, akuntabel serta berorientasi pada pelayanan publik yang profesional," katanya.
Pihaknya juga akan mendorong Pemkab Cianjur untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur dan konektivitas daerah yang berkualitas untuk pemerataan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Terbentuknya forum tambah dia, untuk menyamakan persepsi pelaku usaha dan Pemkab Cianjur bersama mewujudkan perekonomian daerah berdaya secara progresif, mandiri dan berwawasan lingkungan berbasis potensi unggulan yang dimiliki wilayah Cipanas-Puncak.
Sedangkan anggaran untuk kegiatan forum, semuanya swadaya bersumber keikhlasan dari hati nurani dan tentunya didukung pengusaha pengusaha wilayah Cipanas-Puncak.
"Harapan kami roda perekonomian dan kesejahteraan warga di wilayah tersebut, kembali meningkat dan angka kunjungan kembali tinggi seperti tahun-tahun sebelumnya Cipanas sebagai kota dolar," katanya.
Baca juga: PHRI minta Pemkab tertibkan vila ilegal di Puncak-Cipanas
Baca juga: Hotel Yasmin Cipanas tunggak pajak Rp12 m
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
Pasalnya selama ini tokoh yang tergabung dalam Forum Penggagas, Percepatan, Pembangunan, dan Pengembangan Wilayah Puncak (F4WP), menilai kawasan Cipanas-Puncak selama ini dikenal sebagai penghasil PAD terbesar untuk Cianjur.
"Namun sejak beberapa tahun terakhir, tepatnya setelah dibangunnya Tol Cipularang, roda perekonomian di kawasan Cipanas yang sempat terkenal dengan sebutan kota dolar terus merosot," kata Cecep Muhamad Ketua F4WP di Cianjur, Sabtu.
Sehingga tutur dia, tercetus untuk dibentuknya forum dalam rangka meningkatkan kembali geliat kawasan wisata Cipanas-Puncak yang sempat menjadi kawasan vital bidang perekonomian di wilayah Cianjur Utara.
"Forum tersebut nantinya akan mendorong Pemkab Cianjur, untuk membentuk badan atau lembaga khusus melayani wilayah Cipanas-Puncak, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, akuntabel serta berorientasi pada pelayanan publik yang profesional," katanya.
Pihaknya juga akan mendorong Pemkab Cianjur untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur dan konektivitas daerah yang berkualitas untuk pemerataan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Terbentuknya forum tambah dia, untuk menyamakan persepsi pelaku usaha dan Pemkab Cianjur bersama mewujudkan perekonomian daerah berdaya secara progresif, mandiri dan berwawasan lingkungan berbasis potensi unggulan yang dimiliki wilayah Cipanas-Puncak.
Sedangkan anggaran untuk kegiatan forum, semuanya swadaya bersumber keikhlasan dari hati nurani dan tentunya didukung pengusaha pengusaha wilayah Cipanas-Puncak.
"Harapan kami roda perekonomian dan kesejahteraan warga di wilayah tersebut, kembali meningkat dan angka kunjungan kembali tinggi seperti tahun-tahun sebelumnya Cipanas sebagai kota dolar," katanya.
Baca juga: PHRI minta Pemkab tertibkan vila ilegal di Puncak-Cipanas
Baca juga: Hotel Yasmin Cipanas tunggak pajak Rp12 m
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019