Cirebon (Antaranews Jabar) - Wisatawan kini bisa berkeliling di beberapa destinasi wisata yang berada di Cirebon, Jawa Barat, dengan menggunakan Cirebon Tourism On Bus (Citros), dan ini merupakan salah satu bentuk pelayanan.

"Citros dilengkapi dengan layar LCD yang berisi tentang informasi potensi wisata dan visi misi Cirebon," kata Sultan Keraton Kasepuhan Cirebon PRA Arief Natadiningrat di Cirebon, Sabtu.

Sultan Arief mengatakan Citros ini hanya melayani perjalanan reguler khusus dan carter.

Menurutnya, Citros sendiri akan melewati sejumlah rute, mulai dari Trusmi, Plered, Jalan Ir H Juanda, Pilang Raya, Slamet Riyadi, Komplek Makam Sunan Gunung Jati, Jalan Siliwangi dan Jalan Veteran.

Selain itu juga akan melayani rute Jalan Sisingamangaraja, Jalan Yos Sudarso, Keraton Kasepuhan, Pulasaren, Lawanggada, Kesambi, Gua Sunyaragi, Jalan Pemuda, Jalan Cipto Mangunkusumo, Jalan Tuparev dan Jalan Ir H Juanda.

"Selama dalam perjalanan, para penumpang Citros akan didampingi seorang pemandu wisata. Penumpang bisa mengunjungi berbagai destinasi wisata yang ada di sepanjang rute yang dilalui," ujarnya.
 
Citros (Cirebon Tourism on Bus) diperkenalkan di halaman komplek Keraton Kasepuhan, Sabtu. (Foto Antara Jabar/Khaerul Izan)


Sultan menambahkan Citros hanya akan berhenti di halte khusus yang sudah ditetapkan. Karenanya, penumpang Citros tidak bisa turun di sembarang tempat atau di luar jalur destinasi wisata.

Meski tidak memiliki jalur khusus seperti Busway di Jakarta, operasional Citros tidak akan mengganggu aktivitas angkutan umum dalam kota. Selain itu Citros pun hanya akan beroperasi pada waktu tertentu saja.

"Bus ini nantinya memiliki kapasitas 30 penumpang, untuk biayanya sebesar Rp5 ribu hingga Rp10 ribu dan sistem pembayarannya dengan uang elektronik. Sehingga lebih praktis dan mendukung gerakan nasional nontunai (GNNT)," katanya.

Sultan menambahkan Citros tidak jauh berbeda dengan Bandros yang ada di Bandung. Namun, pengelola akan memberikan nuansa Cirebon dalam badan bus Citros, seperti warna biru laut maupun batik Mega Mendung.

Baca juga: Pemkot gandeng agen perjalanan promosikan wisata Cirebon

Baca juga: Kota Cirebon targetkan kunjungan 2 juta wisatawan 2019


 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019